- dok.ilustrasi freepik
Pria Wajib Tahu! Geser atau Melangkahi Orang Lain saat Shalat Jumat Jangan Dianggap Sepele, Buya Yahya Tegaskan Bisa Hilang...
Jakarta, tvOnenews.com-- Bagi kaum pria wajib tahu kalau pindah -pindah shaf saat shalat jadi kebiasaan buruk. Hal ini berlaku pada shalat Jumat juga perlu diwaspadai.
Meksipun shalat jumat sudah menjadi kewajiban bagi pria tapi pahala bisa hilang loh.
Hal itu kalau menerapkan kebiasaan buruk tadi, yang sering dilakukan tapi dianggap sepele. Menurut Buya Yahya bisa gugurkan niat baik, simak penjelasannya.
Namun, sudah jadi niat baik untuk berjamaah di Masjid untuk menjalankan shalat Jumat. Menurut KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya ada kebiasaan buruk sering terjadi dikalangan jamaah.
Mengutip ceramah Buya, dalam kanal YouTube buyayahyaofficial, pada Jumat (15/11/2024). Ia mengingatkan kebiasaan tersebut ada di Masjid sebelum shalat.
"Jadi kalau Anda datang ke masjid itu jangan ganggu orang, geser orang itu enggak boleh," kata Buya Yahya dalam ceramahnya.
Menurutnya, kebiasaan buruk itu suruh orang lain untuk pindah tempat duduk agar bisa di depan. Ini adalah bentuk gangguan bisa menghilangkan pahala shalat Jumat.
Apabila sudah terlambat datang ke Masjid, jangan sampai menggeser orang lain atau meminta mereka untuk pindah.
"Sudah telat, geser orang suruh minggir-minggir, sok banget ini orang," tegasnya.
Dengan tegas, kata Buya Yahya hal ini dapat merusak nilai pahala dari ibadah Shalat Jumat itu sendiri.
Hal ini bagian dari satu akhlak buruk yang sering terjadi di Masjid. Dengan orang terlambat datang, namun ingin duduk di depan dengan cara melangkahi orang lain.
"Sudah datang terakhir, ngelangkahi orang, itu melangkahi lehernya orang, ini model akhlak apa ini," tambah Buya Yahya.
Hal ini dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas dan bisa merusak suasana sakral di Masjid.
Dengan tegas Buya Yahya katakan kalau ada aturan duduk dalam Masjid. Terutama bagi imam dan khatib.
"Kecuali Imam, karena Imam harus sama khatib. Khatib harus di depan, khatib di belakang enggak sah, Imam di belakang enggak sah," pesan Buya Yahya.(klw)
waallahualam