- dok.kolase tvonenews.com/Instagram Betrand
Ramai Isu Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Apakah Suami Diperbolehkan dalam Islam? Buya Yahya Jawab Tegas Bisa karena...
Jakarta, tvOnenews.com-- Pasangan artis Ruben dan Sarwendah selalu menjadi pusat perhatian publik, terutama di Media Sosial (Medsos). Salah satu, isu yang berkembang ialah pemberian air susu ibu (ASI) untuk Betrand Peto.
Meskipun Ruben dan Sarwendah Rumah tepat pada 24 September resmi berpisah, masih jadi sorotan. Nama sang anak, Betrand Peto pun turut diperhatikan.
Padahal sebagai orang tua, mantan Istri Ruben itu menyampaikan kalau pemberian ASI bentuk kasih sayang. Sama halnya, peluk dan cium yang dilakukan Betrand Peto ke Sarwendah.
Hal ini pun sudah diklarifikasi oleh Sarwendah kalau benar adanya sang anak mendapatkan ASInya. Seperti apa penjelasan Sarwendah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dikutip tvOnenews.com dari YouTube Melaney Ricardo, pada Jumat (15/15/2024). Sarwendah cerita awal mula Betrand Peto mengapa diberi kesempatan untuk meminum ASI-nya.
Pada awalnya, terjadi ketika mantan istri Ruben Onsu ini sedang menyusui putrinya, Thania Putri Onsu yang masih belia.
Betrand Peto menghampiri Sarwendah dengan menyatakan perasaan irinya pada Thania yang bisa meminum ASI.
Sebab sang anak mengaku sejak usia 8 bulan tak lagi minum ASI, namun hanya meminum teh.
"Ngga kakak dari 8 bulan itu minumnya minum teh," ungkap Betrand Peto kepada Sarwendah.
Sarwendah pun mengatakan selama ia menyusui anaknya selalu ditutupi dengan kain perlak dan membelakangi anaknya itu.
"Sebagai seorang ibu gimana sih, kakak kalau mau minum ASI bunda gapapa kok, kan banyak di kulkas, nanti Bunda panasin, atau kakak mau minumnya dingin bisa dingin" jelas Sarwendah.
Betrand Peto tiba-tiba meminta ASI Sarwendah saat dirinya sedang makan. Ini tentu ditanggapi baik sebagai ibu angkatnya, yang mana ASI tersebut sudah disediakan dalam Kulkas.
"Saat itu tiba-tiba lagi makan, bunda kakak mau minum ASI bunda dong," ucap Sarwendah menirukan kata-kata Betrand.
"Jadi dia yang minta, bukan aku yang kakak harus minum ASI aku ya," jelas Sarwendah.
Dalam penjelasannya, mantan istri Ruben Onsu itu menjawab setiap hari untuk pemberian ASI.
"Setiap hari. Dia kalo minum satu gelas, kadang minumnya dua gelas," tutur Sarwendah
Lebih lanjut, Sarwendah nyatakan bahwa dirinya tidak masalah dengan hal tersebut selagi tak mengganggu jatah ASI putri keduanya.
"Yang terpenting adalah gak ganggu Thania, sebenarnya yang mesti demo itu Thania," tandasnya.
Pandangan Islam
Sehubungan dengan ini, muncul pertanyaan apakah suami boleh minta ASI istri?, berikut penjelasan Buya Yahya.
ASI dalam pandangan Islam disampaikan Pendakwah Indonesia, Buya Yahya. Kalau ada batas usia anak minum hanya sampai 2 tahun.
Menurut Buya ini bukan aturan manusia, tapi anjuran agama Islam yang sudah ditulis dalam Al Quran.
"Menyusui itu batasnya hanya usia 2 tahun, itu hak anak. Artinya kalau ingin menyempurnakan masa persusuannya sampai umur 2 tahun," ujar Buya dalam YouTubenya Al-Bahjah tv.
Sebab dalam Islam batas usia pemberian ASI sangat jelas, sebagaimana disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya sebagai berikut:
۞ وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Wal-wālidātu yurḍi‘na aulādahunna ḥaulaini kāmilaini liman arāda ay yutimmar-raḍā‘ah(ta), wa ‘alal-maulūdi lahū rizquhunna wa kiswatuhunna bil-ma‘rūf(i), lā tukallafu nafsun illā wus‘ahā, lā tuḍārra wālidatum biwaladihā wa lā maulūdul lahū biwaladihī wa ‘alal-wāriṡi miṡlu żālik(a), fa'in arādā fiṣālan ‘an tarāḍim minhumā wa tasyāwurin falā junāḥa ‘alaihimā, wa in arattum an tastarḍi‘ū aulādakum falā junāḥa ‘alaikum iżā sallamtum mā ātaitum bil-ma‘rūf(i), wattaqullāha wa‘lamū annallāha bimā ta‘malūna baṣīr(un).
Artinya: "Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani, kecuali sesuai dengan kemampuannya. Janganlah seorang ibu dibuat menderita karena anaknya dan jangan pula ayahnya dibuat menderita karena anaknya. Ahli waris pun seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) berdasarkan persetujuan dan musyawarah antara keduanya, tidak ada dosa atas keduanya. Apabila kamu ingin menyusukan anakmu (kepada orang lain), tidak ada dosa bagimu jika kamu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S Al-Baqarah ayat ke 233), dikutip dari laman Al-Qur'an Kementerian Agama).
Lebih lanjut, bagaimana hukumnya bila suami yang tidak sengaja atau sengaja meminum ASI istrinya?.
Buya Yahya ungkap suami minum ASI dimasa istri masih menyusui anak atau tidak itu tidak masalah.
"Sebenarnya boleh berebutan sama anaknya, tapi yang kita bahas apakah menjadi mahram atau tidak?," kata Buya Yahya.
"Seorang bapak kalau mengisap, atau seorang suami meminum ASI istrinya adalah tidak akan menjadi mahram karena susuan," sambungnya.
"Sebab mahram susuan itu adalah mahram susuan nanti langsung bercerai nggak boleh. Menyusui itu yang menjadikan mahram adalah jika menyusui bayinya umur kurang dari 2 tahun," terang Buya.
Waallahualam