Buya Yahya jelaskan waktu terbaik pelaksanaan shalat sunnah Awwabin.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Tim tvOnenews

Meski Afdholnya antara Maghrib dan Isya, Mulai Sekarang Kerjakan Shalat Sunnah Awwabin di Waktu Dhuha Kata Buya Yahya

Jumat, 15 November 2024 - 20:03 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya menguraikan waktu pelaksanaan shalat sunnah Awwabin secara lengkap.

Buya Yahya mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah satu jemaah perempuannya perihal waktu terbaik mengerjakan shalat sunnah Awwabin.

Jemaah Buya Yahya menyebutkan ada yang menyebutkan antara setelah Maghrib menjelang Isya dan waktu Dhuha untuk melaksanakan shalat sunnah Awwabin.

"Saya tanyakan Buya mengenai shalat sunnah awwabin, nah yang setahu saya itu awabin itu kan dilaksanakannya setelah shalat Maghrib," ungkap jemaah itu disadur dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (15/11/2024).

Jemaah itu semakin ingin mengungkapkan rasa penasarannya bahwa waktu terbaik yang paling kuat menunaikan shalat sunnah Awwabin bukan antara Maghrib dan Isya.

Ilustrasi berzikir setelah shalat sunnah Awwabin
Sumber :
  • Istockphoto

 

Ada beberapa pendapan lain yang menjelaskan bahwa shalat sunnah Awwabin dikerjakan pada waktu pagi hari.

Jemaah perempuannya ingin mendapatkan jawaban dari Buya Yahya perihal shalat sunnah Awwabin yang dikerjakan sebelum masuk waktu Isya hanya sia-sia.

"Tapi setelah saya menyimak dari Buya terus dari ustaz-ustaz yang lain ternyata shalat awabin itu adanya di shalat Dhuha," terang jemaah itu kepada Buya Yahya.

Buya Yahya menjawab terkait pertanyaan ini sangat menarik, karena mengupas tuntas waktu pelaksanaan shalat sunnah Awwabin yang terbaik.

"Awwabin tadi kalau ibu yang salehah menyimak apa yang kami sampaikan tentu kami singgung sedikit," balas Buya Yahya kepada jemaah perempuannya.

Secara umum, waktu mengerjakan shalat sunnah Awwabin terletak pada setellah menunaikan shalat ba'diyah Maghrib.

Shalat sunnah Awwabin dipastikan memiliki waktu pelaksanaan sebelum muadzin mengumandangkan adzan Isya.

Adapun shalat sunnah Awwabin memiliki jumlah minimal 2 rakaat. Meski berdasarkan anjuran dari hadits riwayat Rasulullah SAW dikerjakan sebanyak 6 rakaat.

Keutamaan mengerjakan shalat sunnah Awwabin yang 6 rakaat akan meraih pahala sejajar seperti menunaikan ibadah selama 12 tahun.

Namun, Buya Yahya kembali memberikan pertanyaan terkait pendapat waktu shalat sunnah Awwabin kepada jemaahnya.

"Tadi bahwa sebagian ulama menyebut shalat awwabin adalah dilakukan setelah shalat Maghrib, ada kami singgung cuma tidak kami bahas dengan detail," tegas dia.

Sebagai pendakwah karismatik, Buya Yahya mempertegas penjelasan shalat sunnah Awwabin mempunyai waktu terbaik dikerjakan pada shalat sunnah Dhuha.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon ini menyampaikan bahwa waktu shalat sunnah Awwabin semakin menguat jika dilakukan pada pagi hari.

"Hanya shalat Dhuha disebut langsung oleh Nabi shalatul Awwabin," imbuhnya.

Soal anjuran dari hadits riwayat Rasulullah SAW menunaikan sunnah Awwabin 6 rakaat, Buya Yahya sangat mendukungnya. Apalagi jika mengerjakannya pada waktu Dhuha.

"Jadi memang ada shalat Awwabin adalah shalat yang dilakukan antara Magrib dengan Isya dimulai dari 2 sampai 6 rakaat selain daripada ba'diah magrib, selain daripada qabliyah Isya," beber dia.

Pendakwah usia 51 tahun asal Blitar itu membahas tuntas terkait pengamalan Awwabin. Shalat sunnah ini tidak sepopuler seperti pelaksanaan shalat Tahajud dan sunnah lainnya.

Namun, shalat sunnah awwabin mengandung nama lain shalat Dhuha. Ini berguna bagi orang mukmin yang rindu dengan Allah SWT.

Shalat sunnah ini juga bisa memberikan keutamaan berupa rezeki dan mempertebal keimanan. Meski tidak membantahnya waktu pelaksanaan awwabin boleh dikerjakan pada malam hari.

"Diberi nama Awwabinnya adalah awwab orang kembali maksudnya itu shalatnya orang yang ingin kembali kepada Allah dengan menghidupkan antara Maghrib dengan Isya," terangnya.

"Makanya awwabin orang kembali kepada Allah yang sudah Anda lakukan lanjutkan awwabin," sambung dia.

Meski begitu, ada perbedaan perolehan pahala mengerjakan sunnah awwabin antara Maghrib-Isya dan waktu Dhuha.

"Karena awwabin Dhuha itu lebih gede pahalanya daripada awwabin Anda tadi," katanya.

"Begitu ulama menyebutkan itu juga shalat Awwabin maksudnya shalatnya orang yang rindu untuk kembali kepada Allah sehingga disebut shalatul awwab," tambahnya melanjutkan.

"Awwab itu dia orang kembali, awwab, ayyib awwabin orang-orang yang kembali kepada Allah tidak usah diputus ibu yang salehah lanjutkan kebiasaan itu," sambungnya.

Ia juga berpesan agar sunnah Awwabin tidak boleh ditinggalkan saat antara setelah ba'diyah Maghrib dan sebelum waktu adzan Isya tiba.

"Jadi Anda mendengar itu para ulama di saat menjelaskan shalat Dhuha disebut awwabin bukan menafikan shalat awwabin itu," jelasnya.

"Ini hanya menjelaskan bahasanya shalat Dhuha disebut juga shalat awwabin," tutupnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral