Sebelum Shalat Hindari ukuran Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Bisa Merusak Bagian Ini Dikala Berjamaah.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Sebelum Shalat Hindari ukuran Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Bisa Merusak Bagian Ini Dikala Berjamaah

Sabtu, 16 November 2024 - 03:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Pendakwah Indonesia, Buya Yahya menyampaikan seputar penggunaan sajadah dalam ibadah shalat. Sebab ukurannya bervariatif, tapi lebih sering pilih yang besar. 

Menurut Buya Yahya shalat berjamaah di Masjid jadi keutamaan umat muslim, khususnya bagi pria. Kalau penggunaan sajadah tidaklah wajib.

Memutuskan halat di Masjid umumnya akan membawa Sajadah. Sajadah disebut sebagai alas umat muslim untuk ibadah shalat.

Buya Yahya mengatakan sering melihat ada seseorang shalat berjamaah di Masjid membawa sajadah dengan ukuran besar atau lebar. 

Bagaimana hukumnya mengenakan sajadah besar atau lebar saat shalat?

Sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya soal hukum dalam Islam menggunakan sajadah lebar saat shalat berjamaah. 

Berikut dikutip dari YouTubenya Buya Yahya, dikutip Sabtu (16/11/2024). Agar shalat nanti tidak salah lagi dalam memilih sajadah.

Dengan lugas Buya Yahya sebut penggunaan sajadah dalam shalat itu tidak dilarang.

Namun, larangan untuk sajadah lebar kalau buat shaf atau barisan shalat merenggang. 

Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah itu, menegaskan karena ini perintah dalam agama Islam. 

"Ya kalau pakai sajadah untuk shalat, itu tidak dilarang tapi apabila merusak barisan ya tidak boleh. Seharusnya berbagi dong dengan yang lain," jelas Buya Yahya.

"Sehingga bisa menggunakan sajadahnya, ada juga jemaah yang memang tidak bisa terkena lantai, karena dingin jadi bisa berbagi," sambungnya.

Sebagaimana juga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:   

 ‌‌أَقِيمُوا ‌صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي.

"Tegakkan shaf kalian, rapatkan, dan tempelkan shaf kalian, sesungguhnya aku melihat dari belakang punggungku.” Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 719)

Sehingga, Buya berpesan jangan sampai menggunakan sajadah yang besar, tapi yang lain tidak boleh menginjak.   

"Bawa sajadah tidak masalah tapi harus diingat, sajadah itu alas, sementara dalam salat itu perlu merapikan barisan ataupun shafnya," terang Buya

Sebagaimana soal shalat berjamaah lebih baik daripada sendiri, hadits yang diriwayatkan Ibnu ‘Umar, yaitu:

عن عبد الله بن عمر ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال صلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة 

Artinya, “Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah bersabda, ‘Shalat jamaah lebih baik dari pada shalat sendirian dengan pahala 27 derajat’.” (HR Al-Bukhari).

"Jadi biarkan sajadah, mau diinjak oleh orang lain demi kerapian dan kerapatan barisan shalat," pesan Pendakwah ini. (klw) 

Waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
08:39
05:30
02:02
03:14
01:41
Viral