- Kolase tangkapan layar YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber & iStockPhoto
Kalau Hewan ini Tiba-tiba Datang Tolong Istighfar karena Kasih Petunjuk Ada Dosa Maksiat, Kata Syekh Ali Jaber
tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyarankan agar segera istighfar saat menguraikan dosa maksiat dimiliki seseorang bisa dilihat saat didatangi oleh hewan ini.
Syekh Ali Jaber mengisahkan seorang ulama, Hasan Al Bashri. Pendakwah itu dapat melihat dosa maksiat dimilikinya melalui kedatangan sejumlah hewan.
Soal Hasan Al Bashri, kata Syekh Ali Jaber, ulama ini punya keunggulan memanfaatkan kedatangan hewan ini menjadi tolak ukur apakah dosa maksiatnya telah diampuni atau belum oleh Allah SWT.
"Dia tahu apakah masih ada dosa maksiat dia melihat akhlak istrinya dan binatang," kata Syekh Ali Jaber disadur melalui kanal YouTube Bagus Sugiharto, Sabtu (16/11/2024).
Dosa maksiat berasal dari perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT. Mereka telah melakukan tindakan yang melanggar segala perintah dari-Nya.
Dosa maksiat juga menunjukkan sikap yang bertentangan dengan hukum moral.
Mereka selalu berbuat tercela dan buruk karena berupaya ingin kehidupan seseorang diliputi dengan bayang-bayang bahaya.
Seseorang yang berbuat maksiat sebagai tanda keimanan dan ketakwaannya sangat lemah.
Penyebab mereka melakukan maksiat, salah satunya adalah dari perbuatan setan yang terus menghasut manusia untuk berbuat keburukan.
Setan tidak akan pernah berhenti untuk menggoda manusia. Bahwasanya makhluk gaib ini telah menjadi penghuni neraka setelah menentang keputusan darri Allah SWT.
Namun demikian, Syekh Ali menyatakan dosa maksiat masih bisa dihapuskan jika memiliki niat taubat dengan ketulusan hatinya.
Seseorang bertaubat tidak akan mengulangi perbuatannya dan untuk kembali ke jalan yang benar.
Adapun dosa maksiat dapat dilihat oleh Hasan Al Bashri jika unta dan kuda selalu berperilaku aneh. Apalagi kalau kedua hewannya menjadi peliharaan di rumah.
- Istockphoto
"Dia bilang kalau kuda dan unta yang dijadikan kendaraan kalau dia tidak stabil dan tidak tenang," terang dia.
Meski begitu, mantan Imam Besar Masjidil Haram ini menegaskan unta dan kuda tidak salah. Terutama saat berprilaku buruk kerap kali dianggap memberikan tanda dosa.
Syekh Ali Jaber menyampaikan setiap hewan yang berprilaku buruk juga menandakan majikannya memiliki dosa besar dari perbuatan maksiat.
Ia berpendapat hewan-hewan peliharaan dapat dijadikan tanda bahwa dosa maksiat majikannya tidak kunjung diampuni oleh Allah SWT.
Syekh Ali menyarankan agar selalu istighfar dan segera memohon ampunan kepada Allah SWT apabila dosa maksiatnya tidak pernah hilang dan masih melekat di dalam dirinya.
"Bukan salah dia tapi dosa apa yang saya lakukan," tandasnya.
(hap)