- Instagram/@persija
Cerita Silvio Escobar, Penyerang Naturalisasi yang Tak Perkuat Timnas Indonesia Akui Sempat Gagal Masuk Islam gara-gara...
"Karena saya tanya kan karena teman-teman saya sabar, santai," ucapnya.
Escobar mengakui sebenarnya ingin telah dalam kondisi memeluk agama Islam pada 2014. Ada kejanggalan yang membuatnya batal sebagai seorang mualaf.
Escobar menjelaskan sebelum mualaf lebih mengutamakan sunat. Sebagaimana kegiatan ini menjadi salah satu sunnah dalam Islam.
"Keinginan sendiri, bukan karena menikah. Sebelum saya menikah juga sudah mualaf di Madura," tegasnya.
Pada 2014, Escobar merasa takut terhadap kegiatan sunat. Ia hanya mengetahui bahwa alat kemaluannya akan dipotong oleh tim medis.
"Mungkin juga bahasa saya kurang bagus, mungkin saya salah paham harus dipotong, apanya? Itu (sunat) takut saya. Tahun 2014 enggak jadi saya (masuk agama Islam)," jelasnya.
Pemain kelahiran asal Paraguay itu akhirnya kembali menuju ke Jakarta. Ia bertemu dengan temannya berasal dari Amerika Latin.
Kebetulan temannya itu telah lebih dulu memeluk agama Islam. Ini menjadi kesempatan Escobar bertanya-tanya tentang sunat.
"Oh cuma itu kulit aja yang dia kupas. Habis itu saat hari Jumat pagi kalau enggak salah saya bangun sendiri, inisiatif sendiri jalan untuk sunat sendiri," terang dia.