Tak hanya Dilakukan Waktu Shalat Tahajud, Ternyata Amalan ini dapat Mengabulkan Doa dengan Cepat, Kata Buya Yahya Caranya…

tvOnenews.com - Keinginan atau hajat dapat disebutkan dalam doa. Tidak hanya dipanjatkan saat shalat tahajud, Buya Yahya bilang doa cepat terkabul dengan cara ini.

Sebagian orang masih belum terbiasa bangun tidur di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud. 

Bila memiliki doa yang ingin dipanjatkan, ada amalan yang dapat mempercepat terkabulnya doa meski tidak sempat mengerjakan shalat tahajud,

Lantas, amalan apa yang membuat doa bisa cepat dikabulkan?

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan sebuah amalan agar doa cepat dikabulkan Allah SWT.

Seperti apa pendapat Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan terdapat banyak cara agar doa cepat dikabulkan.

Bahkan cara tersebut tidak harus dilakukan saat shalat tahajud saja maupun saat pergi umroh atau haji.

"Rahasia agar doa mudah dikabulkan oleh Allah, bukan sekedar pergi umroh," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya. (Ist)

Ternyata, ada cara lain agar doa cepat dikabulkan. apa yang perlu dilakukan?

"Doa kita untuk orang yang bermasalah dengan kita langsung untuk kita," ujarnya. 

Cara tersebut tidak mengharuskan umat muslim datang ke tempat kyai untuk didoakan. Amalan yang dilakukan hanya perlu mendoakan orang-orang yang telah mendzalimi.

"Enggak usah datang ke tempatnya kyai, kelamaan nanti kyainya jauh langsung aja mana orang kurang ajar sama kita, ada yang ganggu nggak, tetangga itu," jelas Buya Yahya. 

Misalnya, doakan orang tersebut agar mendapat rezeki yang lebih banyak.

"Doain rezekinya banyak," imbuhnya.

Menurut Buya Yahya, apabila mau mendoakan kebaikan untuk orang yang menzalimi maka doa itu akan langsung Allah kabulkan.

Bahkan yang mendoakan akan langsung mendapatkan seperti apa yang diharapkan dalam doanya.

"Kita dapat rezeki duluan, bisa atau enggak," kata Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, memang hal ini merupakan hal yang cukup berat bagi manusia awam untuk mendoakan kebaikan untuk orang yang telah mendzalimi.

"Belum bisa, berat. Berat. Berat memang," pungkasnya. (far/kmr)