- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & iStockPhoto
Memangnya Boleh Terima Uang tapi Tak Coblos Orangnya? Ustaz Adi Hidayat Peringatkan Masyarakat yang Senang itu Jangan Harap...
Dalam penjelasan hadits tersebut, Direktur Quantum Akhyar Institute ini memaparkan bahwa uang sogokan yang sering kali diterima oleh masyarakat akan menjadi kebiasaan.
Kemudian, masyarakat akan berpikir bahwa tidak ada uang maka tak akan memilih paslon yang tertera dalam gelaran pemilu sampai masa depan.
"Siapa pun yang nanti jadi perwakilan, legislatif kah eksekutif kah, nanti tidak akan jauh sifat-sifatnya," katanya.
UAH menyarankan agar masyarakat tidak biasa membiasakan diri untuk mengambil uang suapan atau sogokan dari pemilu karena berdampak buruk untuk bangsa di masa depan.
Jika ada yang tetap memaksa ingin memberikan uang pemilu sebaiknya ditolak dan tetap berpegang teguh dengan pilihannya masing-masing.
Bahwasanya dalam riset yang beredar di lapangan sebanyak 30 persen masyarakat menerima uang suapan pemilu.
"Itu sudah sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai menimpa umat Islam," tuturnya.
Selain berdampak buruk, UAH berpendapat bahwa akan menjatuhkan kehormatan bangsa. Pasalnya telah terjadi kecurangan antara paslon dan masyarakat yang menerima uang itu.