- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Masih Menjalin Silaturahmi dengan Mantan, Jangan Sampai Berkomunikasi dengan Cara ini, Buya Yahya: Bahaya itu!
tvOnenews.com - Meski sudah bukan pasangan suami dan istri, Buya Yahya berikan cara agar tetap menjalin silaturahmi dengan mantan.
Supaya silaturahmi dengan mantan tetap terjalin, baik mantan pacar, mantan istri atau mantan suami, maka ada kaidah yang harus diperhatikan.
Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan konflik dan kecemburuan juga penyebab redupnya cinta dengan pasangan.
Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan cara berkomunikasi dan silaturahmi dengan mantan.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Buya Yahya. (Ist)
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Buya Yahya, hampir setiap orang memiliki masa lalu dengan pasangannya sebelum menikah.
Tumbuhnya cinta dapat dibangun agar hubungan dengan pasangan bisa lebih harmonis.
Meski begitu, Buya Yahya mengingatkan kepada orang-orang yang pernah memiliki kisah indah dan masih berkomunikasi dengan mantan agar berhati-hati dalam berkomunikasi.
Walaupun punya niat baik untuk bersilaturahmi, namun jangan sampai membuat cinta dari pasangan sendiri menjadi redup.
“Jangan kita membuat sebab cinta meredup, yang menjadi penyebab redup adalah diri kita sendiri,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube miliknya.
Sebagai contoh, seorang wanita yang sudah menikah memiliki kisah masa lalu dengan sang mantan.
“Seorang istri menikah dengan seorang laki-laki, dia punya masa lalu,” ujarnya.
Kemudian, bila sang istri masih berkomunikasi dengan mantannya hingga membuat cinta suaminya meredup, maka hal ini berbahaya.
“Lah kalau dia masih menyambung dengan orang dulu, itu bisa menjadikan cinta kepada suaminya bisa redup, itu bahaya dan itu salah,” kata Biya Yahya.
Buya Yahya. (Ist)
Meski begitu, bukan berarti hubungan yang baik tidak dapat terjalin.
Caranya, bila wanita masih menjalin silaturahmi dengan mantannya tidak perlu berkomunikasi secara langsung.
“Tidak usah hubungan komunikasi langsung, biar suaminya saja komunikasi, sebagai saudara,” jelas Buya.
Bila orang tersebut dianggap baik, maka tidak perlu dijauhi atau dimusuhi, jadikan sebagai keluarga.
“Kalau laki-laki itu dianggap orang baik dan tidak pernah dimusuhi, jadi Anda komunikasi seperti keluarga,” imbuhnya.
“Bisa jadi mantannya itu baik, Anda baik, istri Anda baik, ya mungkin nanti besanan malahan,” sambungnya.
Akan tetapi, bila berkomunikasi secara pribadi sangat berbahaya, karena dapat mengurangi cinta dari suaminya.
“Akhirnya redup cinta, dia sendiri yang redup cintanya, rugi,” tandasnya.
Oleh sebab itu, bila memiliki masa lalu dengan laki-laki lain, sebaiknya kubur kenangan itu. Namun apabila ingin menjalin silaturahmi maka tidak harus berkomunikasi secara langsung.