- ANTARA
Pemuda Muhammadiyah Serukan Warga Banda Aceh Jangan Golput
Banda Aceh, tvOnenews.com-Masyarakat Aceh khususnya generasi mudanya di ajak untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 ini, dan tidak boleh menjadi bagian dari golongan putih (golput). Demikian seruan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Banda Aceh.
"Kita mengajak generasi muda menggunakan hak pilihnya dan tidak golput pada Pilkada mendatang," kata Wakil Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PDPM Banda Aceh, Ade Firman, di Banda Aceh, Rabu.
Sikap golput pada dasarnya bukan lah sebuah solusi untuk dijadikan pilihan di setiap pesta demokrasi, melainkan bisa menciptakan masalah di masa depan, karena tidak menjadi bagian yang menentukan pemimpin. Dirinya menuturkan, Pilkada merupakan momentum belajar bagi generasi muda dalam menentukan pilihan politik, terkhusus pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh.
Dengan datang ke TPS, maka ketika akan muncul kebijakan tidak pro-rakyat, masyarakat jangan salahkan pemimpin terpilih, melainkan diri sendiri karena tidak berpartisipasi sejak awal. "Suara anda itu penting, jadi mari datang ke TPS dan pilih pemimpin sesuai hati nurani. Stop golput," ujarnya.
Siapapun yang terpilih harus benar-benar menjalankan visi-misi yang telah dirumuskan dan disampaikan ke publik. Pemimpin, lanjut dia, harus transparan dan realistis dalam menjalankan program kerja sesuai dengan janji-janji yang telah disampaikan, sehingga masyarakat merasa bahwa pilihan mereka tepat.
"Wali Kota ke depan harus menjalankan apa yang sudah direncanakan dengan realistis, agar tidak hilang kepercayaan masyarakat pada setiap proses Pemilu maupun Pilkada. Kalau masyarakat merasa dikhianati," demikian Ade Firman.
Pilkada serentak 2024 dilaksanakan di 335 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 90 gampong dan sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh. Pemungutan suara kepala daerah tersebut diikuti masyarakat yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap sebanyak 172.619 orang terdiri sebanyak 82.579 pemilih laki-laki dan 90.040 pemilih perempuan.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh diikuti empat pasangan calon yakni Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda serta T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Sedangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah.(ant/bwo)