- dok.kolase tvOnenews.com
Ustaz Maulana Ungkap Tanda-tanda Kematian, Jika Bagian Tubuh Ini Bengkok dan Digosok Tak Bunyi Bisa Jadi ...
Jakarta, tvOnenews.com-- Pendakwah Indonesia Ustaz Maulana menyampaikan tanda-tanda kematian secara umum yang bisa dipahami. Kematian ialah kepastian bakal dialami setiap manusia yang diciptakan Allah SWT.
Namun, ada tanda-tanda yang perlu dipahami. Dengan tujuan bisa mawas diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pendakwah Muda dari Sulawesi ini, Ustaz Maulana dikenal sosok humoris dan menyejukkan dalam menyampaikan ceramahnya. Seperti soal tanda kematian yang ia sampaikan harus dipahami.
Sebagaimana dipahami, tanda-tanda kematian tersebut mengatakan bisa jadi salah satu bentuk sayangnya Allah SWT kepada hamba-Nya.
Agar senantiasa menyiapkan diri agar selalu mengingat kematian bisa datang kapan pun. Sehingga menjaga amal dan ibadahnya.
Hal ini Ustaz Maulana sampaikan dalam ceramahnya di YouTube TRANS TV Official, dikutip Sabtu (23/11/2024). Simak penjelasannya.
"Allah sangat menyayangi hamba-Nya dan perlu dicamkan, ingat, kasih sayang Allah lebih besar daripada kemurkaannya, dan sebahagian daripada bentuk kasih sayangnya Allah kepada hamba-Nya ini dengan memberikan tanda kematian," kata Ustaz Maulana.
Tanda-tanda kematian itu, dikatakan Ustaz Maulana sudah bisa dilihat sejak beberapa bulan sebelum waktunya.
Bisa mulai dari 6 bulan sebelum nyawanya dicabut. Tanda-tanda itu pun dapat terlihat dari beberapa bagian tubuh yang mengalami perubahan.
"Enam bulan sebelum meninggal sudah diawali adanya tanda di wajah itu hidungnya bengkok sedikit, tiba-tiba membengkok. Telinganya berkerut ke dalam, itu tanda-tanda," jelasnya
"Jadi, kalau kita lihat ada orang sakit telinganya mengkerut ke dalam, oh itu sudah tidak lama. Hidungnya sudah miring sedikit, itu ndak lama," sambung sang ustaz.
Lebih lanjut, terkait tanda-tanda kematian yang disampaikan Ustaz Maulana juga termasuk ketika kulit yang digosok tidak lagi berbunyi.
Sebagai contohnya, ia pun meminta Sony Septian, host acara islami itu untk menggosok kulitnya tangannya sendiri.
"Masih bunyi (ketika kulitnya digosok), aman. Kalau digosok tidak bunyi, enggak lama lagi (meninggal)," jelasnya.
Kemudian, tanda kematian selanjutnya coba menaikkan lidahnya ke langit-langit mulut. Jika ada rasa geli saat melakukannya, maka masih aman.
Namun, sebaliknya yang terjadi, ketika tidak ada rasa geli masuk salah satu tanda kematian.
Tak cuma itu, air keringat atau air mata yang keluar dari tubuh seseorang bisa juga tanda-tanda kematian. Apabila ketika dirasakan dengan lidah masih terasa asin.
Empat puluh hari (sebelum meninggal), ketika masuk waktu Ashar, tiba-tiba ada denyutan di pusar atau sekitar pusar, itu ndak lama (meninggal)," pesan Ustaz Maulana.(klw)
Waallahualam