- dok.kolase tvonenews.com
Coba Amalan Ini Seketika Rezeki Mengalir dan Percepat Doa Dikabulkan, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dibaca
Jakarta, tvOnenews.com--Beragam amalan dalam agama Islam dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah. Juga bisa membantu mengabulkan doa serta lancarkan rezeki.
Salah satu amalannya, shalat sunnah itu tahajud sangat dianjurkan. Meskipun ibadah sunnah, dipahami banyak keutamaan yang bisa didapatkan.
Berikut saran baik dari Ulama Muda Indonesia, Ustaz Adi Hidayat terkait amalan usai shalat tahajud.
Ternyata masih ada amalan baik yang dianjurkan yaitu berdoa dan berzikir. Bisa dilakukan setelah tahajud, simak penjelasannya.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan amalan zikir ini, berfungsi semakin memudahkan doa atau hajat.
Keistimewaannya insyaallah bantu cepat dikabulkan hajat atau doanya, bila dibaca setelah shalat tahajud.
Dikutip tvOnenews.com dari ceramah dari YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Sabtu (23/11//2024). Ustaz Adi menjelaskan amalan zikir dan doa selesai shalat tahajud.
Ustaz Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH ini mengungkap amalan zikir bisa mempercepat hajat seseorang diterima.
"Ada salah satu ayat yang bisa memberikan inspirasi kepada kita, diterapkan di setiap kehidupan termasuk ketika akan berinteraksi dengan Al-Quran," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan Zikir tersebut menjadi doa yang sudah dicantumkan dalam Surah Al-Anbiya ayat 87-88.
"Doa ini tercantum di Quran surah Al Anbiya di ayat 87 sampai 88 pada kisah Nabi Yunus," ungkapnya.
Dalam kandungan Surah Al-Anbiya ayat 87 sampai 88 menceritakan kesabaran Nabi Yunus AS saat ditelan ke dalam perut paus.
Dipahami, ketika di dalam perut paus, Nabi Yunus AS memanjatkan sebuah doa dari dua ayat tersebut.
Dengan demikian, umat Muslim dapat memanjatkan Zikir ini setelah shalat tahajud sebagai bentuk usaha mewujudkan hajatnya.
"Nah dalamkan doa ini termasuk kalau kita ingin berusaha berinteraksi dengan kebaikan. Kayak kita misalnya mau coba menghafal Quran, mau coba membaca Quran dengan baik dan niat (doa) baik lainnya," pesan Ustaz Adi menjelaskan.
Berikut bacaan Surah Al-Anbiya Ayat 87 sebagai Zikir setelah Shalat Tahajud:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87).
Sehu dengan ini, hkeutamaan tahajud mampu mengabulkan doa, Ustaz Adi pun mencontohkan, bila seseorang mempunyai hajat agar bisa sukses dapat mengamalkan doa ini sebagai zikir setelah tahajud.
"Pertama, Lailahaillallah ini dasar semua kehidupan. Dari kalimat inilah kita tercipta, dari kalimat ini kita diminta untuk beribadah," papar UAH.
"Jadi tujuan kita beribadah kepada Allah SWT untuk Lailahaillallah," sambungnya.
"Hadirnya kita di sini hidup di dunia Lailahaillallah, bahkan orang berjuang jihad fisabilillah sampai wafat karena Lailahaillallah," tutur Ustaz Adi Hidayat.
"Bahkan kalau ada orang bisa mengucapkan Lafilahaillallah di akhir hidupnya dijamin oleh Nabi Muhammad SAW masuk surga," tambahnya.
UAH pun memaparkan setelah kata Lailahaillallah, yakni Subahanaka yang berasal dari kata ucapan "Subahanallah".
Setelah pelafalan di atas. Ia pun mengatakan agar memuji Allah SWT dengan nama-nama baiknya.
"Karena itu ketika kita mengatakan Subhanallah, Ya Allah aku meyakini nggak ada Tuhan selain Engkau, nggak ada sifat-sifat yang layak kecuali apa yang telah Engkau tetapkan," jelasnya.
"Aku mohon ampun Ya Allah, selama ini Innikuntu Minaz-zalimin, aku salah, aku katakan Tuhan hanya Engkau tapi aku kadang dipermudah dunia, aku ikut sesembahan dunia, aku salah ya Allah," pesan Ustaz Adi.
Sebagai tambahan, jangan lupa mengakhiri shalat tahajud dengan membaca doa. Ini yang dipanjatkan Rasulullah, berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (klw)
Waallahualam