Buya Yahya, hukum buka tali pocong.
Sumber :
  • youtube

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Minggu, 24 November 2024 - 09:59 WIB

tvOnenews.com - Apakah tali pocong yang tak dibuka membuat arwah menjadi gentayangan dan tidak tenang di alam kubur?

Bagaimana pandangan Islam terkait hukum membuka tali pocong?

Di dalam kepercayaan masyarakat, tak sedikit orang yang mengaitkan dibukanya tali pocong dengan hal-hal mistis.

Namun benarkah hal itu menurut pandangan Islam?

Bagaimana yang dianjurkan dalam Islam terkait tata cara memperlakukan jenazah ketika dikubur?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, berikut penjelasan tentang hukum melepas tali pocong.

Terkait hukum dasarnya, menurut Buya Yahya membuka ikatan tali pocong atau jenazah adalah sesuatu yang dianjurkan sebelum dikuburkan.

"Membuka ikatan kain kafan pada jenazah (pocong) dianjurkan, ya ini dianjurkan," terang Buya Yahya.

Walaupun ada anjuran untuk melepas tali pocong, menurut Buya Yahya hal ini tidak ada kaitannya dengan hal-hal mistis.

Sehingga tak benar jika tidak dilepasnya tali pocong bisa membuat arwah menjadi tidak tenang ataupun gentayangan.

Bahkan jika tidak dibuka pun tak menjadi masalah sama sekali.

"Tapi tidak ada sebab tidak dilepas pun juga sama saja bakal hancur," ujar Buya Yahya.

Namun yang menjadi inti dari melepas tali pocong menurut Buya Yahya adalah terkait adab.

"Akan tetapi adab, sebab kalau ikatan ada di sini belum dilepas, karena badan kita akan membusuk dan sebelum membusuk itu membengkak," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengibaratkan sebuah pohon yang dililit kawat, seiring berjalannya waktu pohon tersebut akan tumbuh dan membesar sementara kawat itu akan tetap melilit bagian pohon tersebut.

Itulah yang akan terjadi juga pada tubuh manusia ketika mengalami pembengkakan sementara tali pocongnya tidak dilepas.

"Sehingga kalau membengkak itu anda gambarkan anda mengikat dengan kawat pohon di depan rumah anda, 4 tahun apa yang terjadi, pohon yang menggede ada bagian yang kena besi itu menjadi kecil, ya kayak begitu kita nanti," ungkap Buya Yahya.

Namun tetap bukan sesuatu hal yang wajib, hanya sebuah anjuran dan berkaitan dengan adab memperlakukan jenazah.

"Itu bukan sebuah kewajiban, hanya adab saja dilepas, dikendorin semuanya," ujar Buya Yahya.

"Jika kalau membengkak nanti biar bebas, badan kita membengkak kemudian sesuatu meletus kemudian busuk," lanjutnya.

Wallahua'lam.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral