- Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Masih Bingung Dahulukan Shalat Taubat atau Tahajud? Ustaz Abdul Somad Uraikan Urutan dan Bacaan Terbaiknya
tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad mengupas tuntas urutan yang benar antara pelaksanaan shalat Taubat dan Tahajud.
Menurut Ustaz Abdul Somad, shalat Taubat dan Tahajud sama-sama dikerjakan pada malam hari.
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa shalat sunnah malam memiliki beberapa macam, di antaranya ada shalat Taubat dan Tahajud.
UAS menguraikan secara detail kepentingan mendahulukan antara shalat Taubat dan Tahajud setelah mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya.
"Mantap, nanti malam begitu bangun, mandi, bagus mandi malam itu," kata UAS disadur melalui kanal YouTube Umar Bin Abdul Azis, Minggu (24/11/2024).
- Freepik
Bahwasanya jemaah itu masih merasa kebingungan soal waktu pelaksanaannya. Ia ingin mendapatkan keutamaan dan urutan pastinya dari UAS.
Beberapa kali jemaah UAS memunculkan pendapatnya sendiri di mana pernah mengerjakan shalat Taubat lebih dulu daripada Tahajud.
Kemudian, ada waktu lain membuatnya menunaikan Tahajud sebelum melaksanakan shalat Taubat.
Pasalnya, shalat Taubat dan Tahajud menjadi momentum terbaik bagi orang mukmin ingin memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dalam dua waktu shalat sunnah malam ini potensi mengabulkan segala hajat secara kilat. Shalat Taubat dan Tahajud menjadi tempat memohon agar segala dosa dihapuskan oleh-Nya.
Sebagai pendakwah, UAS membagikan lebih dulu perihal syarat-syarat harus dilakukan sebelum mengisi shalat Taubat maupun Tahajud.
Syarat pertama, UAS menyebutkan tidak ada batasan waktu pelaksanaan shalat Taubat, meski banyak beranggapan ditunaikan sebelum mengerjakan Tahajud.
Keutamaan shalat Taubat telah menjadi penjelasan dalam dalil Al Quran dari Surat An Nur Ayat 31, Allah SWT berfirman:
وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung." (QS. An-Nur, 24:31)
Penceramah asal Sumatera ini pun mengharapkan shalat Taubat dan Tahajud tidak membawa penyakit efek dianjurkan bersuci lebih dulu.
"Katanya mandi malam rematik? Dari habis Maghrib ke jam satu itu bisa rematik, tapi dari jam satu ke Subuh bagus terapi mandi malam, segar, sehat," sarannya.
Syarat kedua, sunnah menggunakan wangi-wangian dengan catatan tidak beralkohol sebelum mengisi kedua ibadah sunnah ini.
"Habis mandi bersih semua, lalu ambil parfum non-alkohol usap ke tangan sampai leher," tuturnya.
"Malaikat rahmat suka mendekati orang yang harum-harum, turun dia mendekati," sambung dia menambahkan.
UAS menerangkan aturan-aturan baik dari segi urutan maupun bacaannya agar bisa menggaet keutamaan dari kedua shalat tersebut.
Adapun urutan pertamanya harus mendahulukan shalat sunnah Wudhu sebagai pembuka ibadah sunnah malam.
Setelah shalat sunnah Wudhu langsung melaksanakan shalat Taubat sampai selesai untuk melantunkan hajatnya melalui doa kepada Tuhan.
Sehabis shalat sunnah Taubat bisa melanjutkan dengan shalat sunnah Hajat.
Kemudian, seorang mukmin baru bisa mengerjakan shalat Tahajud apabila telah melantunkan banyak doa selepas shalat sunnah Hajat.
Setelah Tahajud juga masih boleh mengucap doa sebanyak-banyaknya sebagaimana waktu terbaik terbaik untuk menyampaikan hajat kepada Allah SWT.
"Jangan witir lagi karena udah Witir di masjid tak boleh dua kali Witir dalam semalam," tegas dia.
Perihal surat pendek, UAS mengatakan juga memiliki urutan bacaannya agar lebih afdhol dan mempersingkat waktu untuk kembali tidur.
Ia lebih menekankan pakai bacaan surat pendek berupa surat Trikul (Al Falaq, An Nas, Al Ikhlas) apabila sulit atau tidak hafal mengamalkan surat-surat yang panjang.
Dalam shalat sunnah Wudhu bisa menggunakan Surat Al Asr pada rakaat pertama. Kemudian dalam rakaat kedua dapat membaca Surat Al Ikhlas.
"Shalat sunnah Taubatnya pada rakaat pertama itu qulya, rakaat kedua qulhu," terangnya.
Adapun bacaan surat pendek dalam mengerjakan shalat sunnah Hajat bisa membaca Surat Al Kautsar di rakaat pertama dan rakaat kedua mengamalkan Surat Al Ikhlas.
"Shalat sunnah hajatnya nanti inna a'thoina, habis itu qulhuwallahu rakaat kedua," tukasnya.
Perihal surat pendek untuk shalat Tahajud, UAS menyarankan agar masing-masing bacaannya dibagi secara merata apabila mengerjakan sebanyak delapan rakaat.
(hap)