- dok.kolase tvonenews.com
Tidak Baca Surat Al Fatihah saat Shalat, Apakah Boleh? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Jadi...
Jakarta, tvOnenews.com-- Buya Yahya menjelaskan seputar keutamaan surat Al Fatihah dalam shalat. Muncul pertanyaan, apakah boleh tidak membaca saat shalat?
Menjawab dari pertanyaan tersebut, Buya Yahya menyampaikan kalau shalat sudah menjadi kewajiban yang dilakukan setiap hari. Sehingga dianjurkan selalu menjaga ibadah.
Secara umum dalam praktiknya biasa membaca surat Al Fatihah disetiap rakaatnya.
Namun, apakah boleh umat muslim tidak membaca surat Al Fatihah dalam shalat?, berikut penjelasan Buya Yahya.
Dalam ceramah Buya Yahya, disalah satu kajian yang disampaikan lewat channel YouTube Al Bahjah TV, dikutip Rabu (26/11/2024)
KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya memberikan jawaban soal itu. Ternyata penggunaan surat Al Fatihah dalam shalat bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Ia menjelaskan kalau kondisi tersebut sering dialami Muslim pemula tentang keabsahan shalat tanpa membaca Al Fatihah.
"Bagaimana hukumnya jika seorang Muslim belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, namun tetap ingin mendirikan sholat? Mohon penjelasannya," tanya jamaah tersebut.
Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya memberikan solusi yang mencerahkan bagi umat Muslim pemula. Surat Al Fatihah bisa diganti dengan surat lainnya.
"Bagi saudara-saudara yang masih dalam tahap belajar membaca Al-Fatihah, Allah memberikan kemudahan. Anda bisa menggantinya dengan surah-surah pendek yang sudah Anda hafal," terang Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya memberikan opsi bacaan alternatif yang bisa digunakan.
"Jika masih kesulitan dengan surat-surat Al Quran, Anda bisa menggantinya dengan zikir yang mudah seperti tasbih atau tahlil. Yang penting panjang bacaannya kira-kira setara dengan Al-Fatihah," sambungnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya sebutkan Islam adalah agama yang memberikan kemudahan dalam beribadah.
Sehingga dengan tidak membaca surat Al Fatihah dalam shalat dianggap tidak masalah. Namun kemudahan itu, guna mendorong umatnya terus selalu belajar.
"Saya tegaskan, mengganti bacaan Al Fatihah dengan zikir bagi yang belum mampu itu tidak mengurangi pahala. Allah Maha Mengerti kondisi hamba-Nya yang masih dalam proses belajar," ujar dia.
Meski memberikan keringanan, beliau mendorong semangat belajar membaca Al Quran.
"Keringanan ini bukan berarti kita berhenti belajar. Justru ini harus menjadi motivasi untuk terus memperbaiki bacaan Al Quran kita," Pesan Buya.(klw)
waallahualam