- kolase tim tvOnenews
Ambil Uangnya Tapi Jangan Coblos Orangnya? Ustaz Adi Hidayat: Jika Terus Begitu Jangan Harap Masa Depan Indonesia Akan Baik!
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti ungkapan di masyarakat yang mengatakan ambil uangnya namun jangan coblos orangnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), ini sangat berbahaya akan nasib bangsa dan negara Indonesia kedepannya.
Hal ini karena menurut Ustaz Adi Hidayat, siapa yang melakukan hal seperti itu pasti akan terus berlanjut dan menjadi kebiasaan.
“Saya tidak sepakat dengan itu!” tegas UAH dalam salah satu ceramahnya.
Jika ada yang menemukan hal seperti itu, Ustaz Adi Hidayat sarankan lekas tinggalkan uang dan orang tersebut.
“Tinggalkan uangnya tinggalkan orangnya. Maka mulailah kita dengan etik yang benar,” pesan UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan satu hadis dari sahabat Abu Bakar RA yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW.
“Sebagaimana karakter kamu itu dikirimkanlah kemudian karakter yang sama yang memimpin kamu,” kata UAH.
Adapun maksud dari hadis tersebut kata Ustaz Adi Hidayat adalah ketika rakyat terbiasa menerima sogokan atau suapan berapapun jumlahnya yang diberikan dan yang diterima maka itu yang akan terlahir di masa yang akan datang.
“Siapapun yang nanti jadi perwakilan, legislatif kah eksekutif kah, nanti tidak akan jauh sifat-sifatnya,” jelas UAH.
Oleh karenanya, sebagai Muslim yang baik dan demi harapan masa depan Indonesia yang baik, maka jika ada yang membagikan uang saat momen pemilihan seperti misalnya Pilkada seperti ini, jangan pernah mengambil uang itu.
“Itu sudah sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai menimpa umat Islam, ” harap UAH.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, hal-hal seperti itu dapat meruntuhkan kehormatan.
Bahkan nantinya akan menghadirkan sesuatu yang tidak baik di masa depan.
“Jika masyarakat gemar menerima yang seperti itu, maka jangan berharap sesuatu yang baik terjadi di masa depan,” tandas UAH.
Inilah yang menurutnya merupakan penyebab kondisi kehidupan berbangsa bernegara itu menjadi tidak baik dan tidak stabil.
Maka sebaiknya hindarilah dampak negatif saat ajang pemilihan seperti Pilkada atau lain sebagainya.
Lalu adakah cara hindarinya? Berikut saran yang diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah asal Banten itu menyampaikan, bahwa untuk menghindari diri dari hal-hal yang tidak baik adalah dengan melakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
“Evaluasi diri lalu mari kita menyatukan persatuan dan kedamaian,” saran UAH.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat ingatkan dengan tegas agar setiap Muslim jangan saling menghina, meski beda pilihan.
“Dalam konteks bersaing dengan cara yang baik tanpa harus mencela,” pesan UAH.
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar setiap orang yang sedang bersaing jangan pernah mau menang dengan cara menjatuhkan.
“Jangan punya satu harapan meraih kedudukan dengan menjatuhkan orang misalnya dengan punya harapan meraih kedudukan dengan melecehkan orang,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
“Lakukan saja yang wajar-wajar. Kalau Allah berkehendak menitipkan Alhamdulillah jaga amanah itu dan tanggung jawab,” tandas UAH.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jikalau tidak dititipkan, maka nikmatilah peran yang Allah SWT berikan di dunia ini.
“Peran apa yang diberikan? jalani dan lakukan dengan baik,” saran UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian berharap semua bangsa Indonesia sadar akan hal ini dan berpikir untuk membuat para leluhur bangsa.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat, agar semua leluhur kita tidak sedih melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Ia kemudian mengingatkan bahwa semua di dunia ini adalah ujian. Maka berhati-hatilah.
“Semua ujian akhi saudaraku, saudara sebangsa setanah air ini semua ujian kita semua akan berpulang,” pesan UAH.
“Ini ujian ini ujian, ujian supaya lebih baik, ujian supaya lebih mulia, supaya dekat dengan Allah, supaya membangun bangsa ini dengan baik,” sambungnya.
Di akhir ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa dirinya tidak memihak paslon manapun.
Ia juga meminta maaf jika ada yang tersinggung dengan nasihat beliau.
Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Adi Hidayat agar negeri ini damai, tenang dan tentram.
“Bersatu dalam kebaikan dan ini tidak ditujukan kepada satu dua pihak tapi refleksi untuk pribadi dan kita semuanya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Jadi mohon maaf kalau ada bagian-bagian yang kurang nyaman dari apa yang saya sampaikan,” sambungnya.
Itulah pesan Ustaz Adi Hidayat (UAH) kepada seluruh masyarakat Indonesia yang Muslim jelang Pilkada.
Semoga seluruh pihak dapat menjaga kesejukan dan Pilkada berjalan lancar dan damai.
Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam bishawab