Peduli Kesejahteraan Guru Pendidikan Agama di Sumatera Utara, Kemenag Penuhi Haknya Lewat ini

Medan, tvOnenews.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berbicara terkait kesejahteraan para guru pendidikan agama di Sumut.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi menyatakan kesejahteraan guru pendidikan agama dari wilayahnya menjadi sorotan utama pihaknya.

Kesejahteraan para guru pendidikan agama, kata Qosbi, melalui cara penuntasan tunjangan yang dapat dinikmati mereka. Ini merupakan hak harus dirasakan saat ini walaupun sempat mengalami penundaan.

"Kita terus berupaya berkomunikasi dengan pusat menanyakan sejauh mana progres pembayaran hak para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Agama Kristen (PAK) ini," ungkap Qosbi dalam keterangan resminya di Medan dikutip, Rabu (27/11/2024).

Selain pendidikan agama, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut itu menyebutkan bahwa para guru di bidang lainnya juga harus mendapatkan haknya melalui tunjangan dari pemerintah.

Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan komunikasi kepada guru-guru di bidang lainnya termasuk pendidikan agama sebagai upaya penyelesaian kebutuhan hak mereka.

Guru-guru di bidang PAK, PAI hingga guru agama memberikan pendidikan di sekolah umum menjadi perhatian pemerintah.

Pemerintah menyediakan pelaksanaan pendidikan profesi guru (PPG) yang dapat diikuti oleh para guru di sekolah.

Berdasarkan data dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, para guru dari lembaga Raudhatul Athfal (RA) alias taman kanak-kanak sampai madrasah memiliki 4.844 unit di Sumut. Bahkan siswanya berjumlah 635.495 orang dalam hitungan terakhir pada 1 Januari 2024.

Jumlah itu meliputi dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri/Swasta berjumlah 1.067 unit memiliki 204.629 siswa, RA swasta sebanyak 1.968 unit mempunyai 86.302 siswa.

Kemudian, Madrasah Aliyah mempunyai 617 unit berjumlah 114.136 siswa dan Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 1.192 unit memiliki siswa sebanyak 230.428 orang.

"Tahun ini kuota guru dari pemerintah hanya 5.000 se-Indonesia. Ini sangat sedikit. Kita terus berupaya menyampaikan ke pusat agar kuota ini ditambah, karena di Sumut masih banyak guru belum PPG," terangnya.

Ia mengabarkan bahwa Kemenag seluruh kabupaten atau kota selalu mendapat komunikasi dari pihaknya sebagai upaya memperoleh data tenaga pendidik yang masih belum terjamak haknya, terkhusus para guru PAI di Sumut.

"Kemarin Bidang PAKIS (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) telah melakukan pertemuan virtual seluruh kepala seksi kabupaten/kota. Ini perjuangan kita semua," tandasnya.

(ant/hap)