- Istockphoto
Saat Pelihara Kucing Jangan Lakukan ini meski Tingkahnya Gemas dan Lucu, Syekh Ali Jaber Tegaskan Bikin Sulit Masuk Surga
tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan ada beberapa hal harus diperhatikan saat memelihara kucing.
Syekh Ali Jaber memahami kucing sebagai hewan peliharaan di mana sering kali menunjukkan tingkah lucunya yang gemas.
Kucing mendapatkan tempat spesial karena sering dirawat manusia di rumah. Syekh Ali Jaber mendukung hal itu dijadikan hewan peliharaan paling disayang di rumah.
Namun, Syekh Ali Jaber menyampaikan ada kisah seorang wanita tidak masuk surga karena merawat kucing di rumah.
"Seorang wanita yang Rasul SAW menceritakan dan saya yakin bapak-ibu sudah banyak mengerti cerita itu," ungkap Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramah dilansir dari kanal YouTube Putar IQ, Rabu (27/11/2024).
- Tangkapan layar YouTube
Padahal wanita itu sangat rajin mengerjakan ibadah dan taat kepada Allah SWT di semasa hidupnya.
Namun, Allah SWT menyeburkan wanita ahli ibadah itu masuk ke dalam neraka dan pintu surga ditutup rapat-rapat akibat memelihara kucing.
"Seorang wanita ahli ibadah tapi masuk neraka gara-gara apa? Gara-gara seekor kucing," kata dia.
Bahwasanya kucing memang telah menjadi sebagai hewan paling istimewa. Bahkan hidupnya berada di sekitaran manusia.
Kucing memiliki kemampuan dahsyat selain menunjukkan tingkah lucunya untuk memberikan kebahagiaan kepada majikan atau perawatnya.
Kemampuan kucing dapat mendengar dan memahami setiap makna kandungan suara adzan dilantunkan oleh muadzin.
Selain itu, kucing juga merupakan salah satu hewan paling disayang oleh Rasulullah SAW. Ini mengingat beliau merawat kucing bernama "Moezza" sejak pertemuan keduanya di Masjid Nabawi.
Namun, ada hal merawat kucing yang bisa berbahaya dan menyebabkan masuk neraka, seperti kisah dari wanita ahli ibadah tersebut.
"Dengan satu amalan bisa membawa kita masuk neraka," tegas mantan Imam Besar Masjidil Haram itu.
Mengapa kucing menyebabkan malapetaka terhadap wanita ahli ibadah tersebut? Syekh Ali Jaber juga merasa heran. Padahal hewan itu mendatangkan banyak manfaat salah satunya bisa bikin masuk surga.
"Gara-gara kucingnya aja masuk kok bisa gara-gara binatang masuk neraka? Apalagi kalau gara-gara manusia kepada hewan aja bisa masuk neraka," tuturnya.
Perihal wanita masuk neraka itu, Syekh Ali Jaber menerangkan ada tindakan berlebihan dilakukan olehnya saat merawat kucing.
Kucing itu ditempatkan oleh wanita ahli ibadah ini di rumahnya. Namun hewan kesayangan Rasulullah SAW itu tidak pernah menyantap makanan.
Wanita itu telah melantarkan kucing hingga dalam kondisi busung lapar akibat tidak pernah diberikan makan oleh majikannya.
Selain itu, kucing tersebut juga harus mendekam di dalam rumah selama bertahun-tahun. Bahkan hewan ini tidak boleh keluar sama sekali dari kandangnya.
"Kenapa dia masuk neraka? Dia menahan kucing itu tidak dilepasin, mencari makan sendiri, dan tidak memberikan makan," jelas dia.
Ia menjelaskan sedari awal memelihara kucing bahwa wanita itu sama sekali tidak memiliki niat baik kepada hewan peliharaannya.
"Ada orang alasan mempelihara binatang malah ternyata dia menyiksa binatang," katanya.
Mantan Imam Besar Masjid Nabawi itu juga menambahkan bahwa segala amalan ibadah, termasuk puasa dan sunnah-sunnahnya seketika hilang.
Padahal wanita itu telah mendapat peringatan secara keras akibat menyiksa kucing. Ini membuat Allah SWT murka kepada hamba-Nya yang zalim kepada hewan.
"Gara-gara kucing masuk neraka mana ibadahnya, puasanya? Enggak ada," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa wanita itu sebelumnya dinobatkan sebagai ahli ibadah. Sejak memelihara kucing harus mendapat gelar pendosa.
"Dia tidak punya kebaikan sama sekali. Malah dikenal wanita ini zina, enggak pernah punya kebaikan," imbuhnya.
Dalam kisah ini, Syekh Ali Jaber membandingkan seorang wanita dari Bani Israil menolong seekor anjing diriwayatkan Rasulullah SAW dalam hadits sahihnya.
Wanita Bani Israil itu menolong seekor anjing menjulurkan lidahnya terlihat sangat kehausan. Ia melakukannya saat sedang berjalan.
"Oh, kasihan anjing ini. Dia merasakan haus sebagaimana saya tadi merasakan haus," beber dia sambil mengulang ucapan wanita dari Bani Israil itu.
"Allah lihat perbuatannya. Kata Rasulullah, Allah ampuni segala dosanya dan dia masuk surga," sambung dia menjelaskan.
Adapun kisah wanita ahli ibadah ini menyiksa kucing peliharaannya telah menjadi penjelasan dalam hadits riwayat dari sahabat Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing. Ia mengurung kucingnya sampai mati, lalu ia masuk neraka karenanya. Ia tidak memberikan makan dan minum kucingnya. Bahkan ia mengurungnya. Ia tidak meninggalkan makan untuknya, sehingga ia memakan apa yang keluar dari bumi." (HR. Bukhari & Muslim)
"Bermacam amal saleh, tapi rutin biar pun sederhana. Karena kita tidak tahu di mana Allah sembunyikan ridho di dalam amal saleh tersebut," tutupnya.
(hap)