Haruskah wanita yang sudah tidak perawan mengakui pada calon suami?.
Sumber :
  • Pixabay

Haruskah Wanita Tidak Perawan Mengakui pada Calon Suami Sebelum Menikah? Ternyata dalam Agama Islam Hukumnya…

Kamis, 28 November 2024 - 13:42 WIB

tvOnenews.com - Seorang wanita yang sudah tidak perawan haruskah mengakui kepada calon suami sebelum menikahi? Ternyata ini penjelasannya menurut agama Islam.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan dan dosa. Oleh sebab itu, segeralah bertaubat kepada Allah SWT agar segala dosa dapat diampuni.

Bila seorang wanita yang sudah tidak perawan karena kesalahannya yang terdahulu, haruskah mengakui pada calon suaminya meski sudah bertaubat?

Dalam satu kajiannya, Ustaz Abu Fairuz mengungkapkan tentang status keperawanan seorang wanita yang akan menikah.

Seperti apa penjelasan Ustaz Abu Fairuz mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Abu Adam - Kajian Sunnah, seorang jamaah bertanya terkait status perawan bagi seorang wanita bila akan menikah.

“Ada seorang akhwat yang pernah berzina namun sudah bertaubat dan sudah tidak bersentuhan dengan laki-laki lain yang bukan mahramnya. Kemudian dia menikah, apakah boleh menceritakan kepada suaminya terkait masa lalunya itu?,” ungkap Ustaz Abu Fairuz dilansir dari tayangan Youtube Abu Adam - Kajian Sunnah.


Ilustrasi Pernikahan. (Ist)

Apabila seorang wanita pernah melakukan zina dan telah bertaubat, kemudian datang seorang pria sholeh yang ingin menikahinya, maka jawabnya adalah sebagai berikut:

“Hukum asalnya setiap orang harus menyembunyikan aibnya. Tatkala Allah tutupi aibmu, tak tahu manusia, kenapa kau beritahukan?,” jelas Ustaz Abu Fairuz. 

“Dan zina adalah aib besar. Tapi masalahnya perawan itu ada tanda-tandanya. Ini akan menjadi masalah di malam pertama,” sambungnya. 

Ketakutannya yang akan dihadapi yaitu ketika sang suami mencampurinya dan mengetahui bahwa istrinya sudah tidak perawan, lantas apa kira-kira alasannya? 

“Andai dia katakan ini terjadi dulu ketika saya jahil. Siap-siaplah dia dengan segala resiko,” ujarnya.

Ada kemungkinan wanita tersebut akan diceraikan sang suami atau beruntung bila suaminya tetap menerimanya dan melanjutkan hubungan.

“Andai dia berbohong ini dulu saya mendapat musibah, jatuh dan segala macam. Ini akan dapat melanggengkan rumah tangga mereka, maka ini lebih ringan dosanya,” kata Ustaz Abu Fairuz. 

Namun Ustaz Abu Fairuz mengaku persoalan ini sulit menjawab. “Akan tetapi, keperawanan itu tidak hanya hilang ketika berhubungan, tapi bisa karena berbagai sebab,” sambungnya.

Lantas bagaimana solusinya bila mengalami kondisi seperti ini menurut Ustaz Abu Fairuz?

“Menurut saya tapi ini tak harus, lebih baik ia terus terang di pangkal sebelum pernikahan,” imbuhnya. 

“Terserah laki-laki, dia mau menerima atau tidak urusan dia. Yang penting ketika dia menerima, dia menerima itu dengan hati yang lapang dan tulus. Daripada satu hari setelah menikah besok bercerai,” sambungnya.

Apabila ia ditakdirkan tak punya pasangan di dunia ini dan tetap menjaga dirinya dari dosa zina maka di akhirat Allah akan siapkan mukmin yang baik-baik untuknya. 

“Tapi seandainya dia yakin bisa menghadapi ini dengan berbagai macam cara agar suaminya tidak tahu maka selesai masalah,” pungkasnya. 

Oleh sebab itu, Ustaz Abu Fairuz berpesan kepada para wanita dan pria jauhilah zina karena dampaknya luar biasa. (amr/kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral