- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Wudhu Pakai Air Sumur yang Berbau Memangnya Boleh? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya...
"Baunya, paling bau tanah bau lumpur ya kan, bau pisang goreng enggak ya. Kalau bau pisang goreng aneh, siapa naruh pisang goreng di situ. jadi kalau bau tanah wajar, bau lumpur wajar namanya tanah di lumpur," ujar Buya Yahya.
Atau misalnya karena di daerah tersebut banyak kandungan belerang, maka wajar jika baunya seperti belerang.
"Bau apa, belerang. ya memang tempat mengalirnya ada belerang, di batu belerang, bukan Anda yang mencampurkannya," kata Buya Yahya.
Selama bukan dengan sengaja mencampurkan maka air tersebut boleh dipakai untuk bersuci.
"Sederhana ya yang dari langit dan dari bumi yang belum Anda campuri belum Anda rusak bukan dengan tangan Anda maka dianggap suci mensucikan, enggak usah ragu lagi dan enggak boleh tanya lagi, nanti was-was bingung nanti Anda malah enggak Shalat nanti ya, baik itu saja ya," ujar Buya Yahya.
Selain itu, juga selama tidak melihat secara langsung ada najis yang terjatuh ke air tersebut, maka masih boleh digunakan untuk wudhu.
"Selagi tidak tampak Anda ceburkan di dalamnya sesuatu yang najis Anda enggak usah kepikiran," kata Buya Yahya.