- Istockphoto
Tolong Hati-hati, Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Katanya...
tvOnenews.com - Sajadah terlalu empuk untuk shalat ternyata dilarang? Begini penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat.
Sajadah adalah alas kecil yang digunakan oleh umat Muslim saat melaksanakan ibadah shalat.
Dengan menggunakan sajadah, umat Muslim dapat menjaga kebersihan dan kesucian diri selama beribadah.
Sajadah juga membantu meningkatkan kekhusyukan dan fokus dalam shalat, serta memperdalam makna ibadah sebagai sarana komunikasi dengan Allah.
Lantas, apa benar sajadah yang terlalu empuk dilarang digunakan? Simak penjelasan selengkapnya dari Ustaz Adi Hidayat.
- Istimewa
Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang sujud di tempat yang terlalu empuk.
"Ada sajadah sekarang kelihatan mewah, tapi sebetulnya gak bisa jadi tempat sujud," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hal tersebut dilarang karena nanti ketika bersujud akan menghambat menempelnya kening dengan sempurna.
"Kata Nabi, kalau engkau sujud, tempelkan dengan sempurna. Sehingga terasa, ada penempelan antara kening dengan tempat sujud," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ketika diteliti secara ilmiah, Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa ada titik God Spot di antara dua kening.
"Itu enak, jadi kita tuh kayak sujud tuh mengalir kepuncak, kedalam kepala kita, ke bagian yang tengah ini," papar Ustaz Adi Hidayat.
Dikatakan bahwa secara umum, jika sujud belum dilakukan dengan sempurna, seseorang mungkin akan merasa pusing atau tidak nyaman.
Namun, ketika sujud dilakukan dengan benar dan sempurna, akan terasa kenikmatan dan kedamaian dalam bersujud kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW melarang penggunaan sajadah yang terlalu empuk atau mewah dalam ibadah.
Rasulullah menekankan pentingnya kesederhanaan dan fokus pada ketaatan saat beribadah, bukan pada kemewahan atau kenyamanan yang berlebihan. (hnf)