- dok.kolase tvonenews.com
Hati-hati Jika Masih Terbiasa Menunda Shalat dan Sering Lupa Jumlah Rakaat, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Sedang Dikuasai...
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat sebut kebiasaan menunda shalat dan sering lupa jumlah rakaat adalah salah satu bentuk tipu daya licik dari setan.
Shalat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim lima kali sehari.
Namun, kenyataannya, banyak di antara kita yang sering melupakan jumlah rakaat saat shalat, atau bahkan menunda-nunda waktu shalat dengan alasan “sebentar lagi” atau “masih nanggung”.
Dalam ceramahnya yang diunggah di kanal Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa ada peran malaikat dan setan yang memengaruhi manusia saat hendak melaksanakan ibadah shalat.
- youtube
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada setan khusus bernama Khanzab yang tugas utamanya adalah menggoda orang yang hendak melaksanakan shalat.
"Jadi, ada setan khusus yang menggoda orang shalat namanya Khanzab," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya, Sabtu (29/11/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa dalam Al-Quran, kata "malaikat" dan "setan" disebutkan masing-masing sebanyak 88 kali.
"Dalam Quran malaikat dan setan disebutkan 88 kali, Malaikat 88 dan 88 kali juga untuk setan. Setan memprovokasi nafsu dan malaikat men-support takwa," jelasnya.
Hal ini menunjukkan keseimbangan antara dukungan untuk ketaatan yang diberikan oleh malaikat, dan godaan untuk berbuat maksiat yang berasal dari setan.
- Tangkapan layar YouTube/ Adi Hidayat Official
Saat adzan berkumandang, Ustaz Adi menyebutkan bahwa setan akan "kebirit-kebirit" atau pergi menjauh.
Pada saat inilah, malaikat memberikan dorongan kepada manusia untuk segera melaksanakan shalat.
Namun, setelah adzan selesai, setan kembali datang dan mulai memprovokasi manusia dengan bisikan seperti "Tunggu sebentar lagi" atau "Tenang, belum iqamat."
Hal ini sering kali membuat seseorang menunda-nunda shalat.
"Kalau kita melaksanakan kebaikan disupport oleh malaikat. Lalu masuk setan untuk memprovokasi meninggalkan kebaikan itu," terang Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi, penting bagi umat Muslim untuk sadar bahwa setiap upaya mendirikan shalat pasti akan disertai godaan dari setan.
Ia juga menekankan pentingnya segera merespons panggilan shalat tanpa menunda-nunda.
"Haditsnya kalau adzan berkumandang setannya langsung kebirit-kebirit. Jadi malaikat akan mengingatkan anda untuk shalat, tapi kalau selesai (adzan) datang kembali," terangnya.
"Waktu adzan setan pergi tapi waktu adzan selesai balik lagi. Makanya ada yang bilang tenang belum komat, nah itu godaannya," ucap Ustaz Adi lebih lanjut.
Ia juga mengingatkan bahwa saat adzan berkumandang, manusia akan merasakan dorongan kuat untuk melaksanakan shalat.
Ini merupakan pengaruh dari malaikat yang mendukung kita untuk takwa.
Namun, ketika adzan selesai, pengaruh tersebut melemah karena setan kembali datang untuk menghalangi.
Godaan untuk melupakan jumlah rakaat, menunda-nunda shalat, atau bahkan tidak shalat sama sekali adalah hal yang nyata dan berasal dari setan Khanzab.
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk segera merespons panggilan shalat saat adzan berkumandang dan berlindung kepada Allah agar terhindar dari gangguan setan.
Mari kita jadikan setiap shalat sebagai momen untuk memperkuat hubungan dengan Allah, tanpa memberikan celah kepada setan untuk mengganggu. wallahu alam. (asl)