Ustaz Adi Hidayat Bagikan Tiga Ikhtiar Bagi Muslim yang Ingin Sekali Haji, Salah Satunya Rutin Baca Surat Ini...

tvOnenews.com - Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) bagikan tiga ikhtiar bagi seorang Muslim yang ingin sekali pergi ke Tanah Suci untuk haji atau umrah.

Haji adalah rukun Islam yang kelima berupa ibadah tahunan yang dilakukan dengan mengunjungi Ka'bah di Makkah dan melaksanakan serangkaian ritual tertentu pada waktu yang telah ditentukan di bulan Dzulhijjah. 

Ibadah haji diwajibkan sekali seumur hidup bagi seorang Muslim yang mampu, baik secara fisik dan finansial dan kata Ustaz Adi Hidayat tidak ada pahala yang menandinginya.

“Pahala terbesar ibadah yang menyatukan fisik dan harta adalah haji dan umrah, tidak ada yang menandinginya,” jelas UAH.

“Tidak ada tandingannya. Tidak ada pahala setara bagi haji mabrur selain surga,” jelas UAH.

Ustaz Adi Hidayat Bagikan Tiga Ikhtiar Bagi Muslim yang Ingin Sekali Haji, Salah Satunya Rutin Baca Surat Ini...(Sumber: Istimewa)

Haji mabrur sendiri jelas Ustaz Adi Hidayat adalah orang yang setelah haji berubah menjadi lebih baik.

“Yang merubah dan dijaga oleh Allah SWT sampai meninggal,” tandas UAH.

Adapun dalil dari kewajiban haji adalah Surat Ali Imran ayat 97.

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim) Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu) mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam. (QS. Ali Imran: 97)

Namun sebagaimana dijelaskan, haji wajib bagi yang mampu. Terkadang ada yang mampu secara fisik namun tak mampu secara finansial. Ada juga yang mampu secara finansial namun tak mampu secara fisik. \

Maka dari itu, haji kerap disebut undangan khusus dari Allah SWT. Jika undangan itu belum datang maka meski kaya sekalipun belum tentu bisa berangkat ke Tanah Suci untuk haji dan umrah.

Lalu adakah cara atau ikhtiar yang bisa dilakukan oleh seorang Muslim yang ingin sekali haji dan umrah?

Berikut tiga ikhtiar yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat. Salah satunya adalah dengan rutin membaca ayat berikut ini.

Bahkan kata Ustaz Adi Hidayat, nyata ada seorang Muslim yang rajin membaca ayat ini kemudian tiba-tiba haji.

“Saya pernah ijazahi ayat ini,” kata kata UAH dalam ceramahnya yang dilihat tvOnenews.com di kanal YouTube Adi Hidayat Official.

‘“Beliau imam di musala, kami suka adakan manasik terbuka walaupun belum tentu berangkat, beliau fokus ikut manasik dan menangis setiap melihat miniatur ka'bah,” sambung UAH.

Sementara jemaah lain yang manasik, sibuk merekam, imam musala ini nangis dan khusyuk bayangkan ada di depan ka’bah.

“Yang lain sibuk rekam beliau ikutin tawaf baca khusyuk,” jelasnya.

Kemudian setelah itu Ustaz Adi Hidayat tak bertemu dengan imam Musala itu lagi. Padahal biasanya ia rajin datang ke kajian.

“Lama tak bertemu, setelah musim haji datang ngaji, ia ternyata kemarin haji,” jelas UAH.

Kemudian imam musala itu cerita kepada Ustaz Adi Hidayat bagaimana ia bisa mendadak haji.

“Setelah manasik saya kembali jadi imam dan saat jadi imam saya baca surat yang diajarkan ustaz, lalu ada yang bertanya mengapa saya membaca surat itu terus dan bertanya apa saya sudah haji, lalu ia katakan besok haji ONH Plus sama sama,” kata UAH seraya menceritakan apa yang dijelaskan imam musala itu.

Sontak Ustaz Adi Hidayat mengucap MasyaAllah dan itulah bukti jika Allah sudah mengundang maka dengan mudah seorang Muslim akan pergi ke Tanah Suci untuk haji atau umrah.

“Itu nyata. Namun jangan baca lalu tarik akhirat untuk dunia, misal baca ini supaya haji. Jangan!” pesan UAH.

“Tugas kita baca saja, tarik ke akhirat, biar Allah yang memimpin, biar Allah yang memperjalankan takdir kita,” sambung UAH.

Lalu surat apa yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat?

Surat yang dimaksud itu ternyata hanya salah satu dari tiga ikhtiar yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Adapun tiga ikhtiar yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat kepada Muslim yang ingin ke Tanah Suci untuk haji dan umrah adalah berikut ini.

Ikhtiar Menabung

Ikhtiar pertama yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat bagi yang ingin haji dan umrah adalah menabung.

“Ikhtiar nabung,” jelas UAH.

Tentu ini penting karena biaya haji dan umrah tidaklah sedikit karena lokasi untuk menunaikan haji haruslah ke Tanah Suci yang lokasinya jauh dari Indonesia.

Hal ini bukan dibuat-buat namun karena lokasi untuk jauh maka ada biaya perjalanan dan lain sebagainya yang harus dikeluarkan.

Maka bagaimanapun tetap ikhtiar menabung harus dilakukan setiap Muslim.

“Supaya kelihatan sama Allah, cari perhatian Allah,” kata UAH.

Ikhtiar Doa

Kemudian ikhtiar kedua untuk ke Tanah Suci agar bisa melaksanakan haji dan umrah adalah doa.

“Ikhtiar kedua doa,” jelas UAH.

Tentu doa penting karena inilah cara seorang Muslim merayu Allah SWT.

Sebagai hamba, dengan berdoa, menunjukkan bahwa dirinya bergantung hanya kepada Allah SWT semata.

Berikut dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan dan perintah berdoa.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ

Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir: 60)

Ikhtiar Baca Surat Khusus Haji

Kemudian, ikhtiar ketiga yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat adalah dengan membaca Surat Al Baqarah ayat 196-203 di saat shalat-shalat khusus

“Ikhtiar yang ketiga baca ayat-ayat Qur’an dalam kesempatan shalat shalat khusus seperti tahajud,” saran Ustaz Adi Hidayat.

“Ayat tentang keinginan haji dan umrah,” sambungnya.

Apa contoh ayat yang cocok dengan keinginan haji dan umrah?

“Contoh Qur’an surat ke-2 ayat 196-203,” jelas UAH.

Itulah tiga ikhtiar bagi Muslim yang ingin haji dan umrah.

Semoga bermanfaat dan disarankan agar selalu bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam dan ingat bahwa jika ingin melakukan amalan haruslah ditujukan untuk akhirat bukan dunia.

Wallahu’alam bishawab