

- Kominfo
Jangan Sekali-kali Sepelekan Perempuan, Mbah Moen Sebut Bisa Bawa Celaka tapi Berdampak Baik kalau...
tvOnenews.com - Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menguraikan derajat perempuan dalam suatu ceramahnya.
Menurut Mbah Moen, perempuan bisa membawa celaka. Namun juga memperoleh kebaikan yang diberikan mereka untuk para laki-laki.
Mbah Moen mendukung bahwa keberadaan perempuan bagi seorang laki-laki kedudukannya sangat mulia. Ini telah menjadi penjelasan dalam agama Islam.
"Jadi yang menjadikan celaka itu perempuan, tapi yang membawa kebaikan itu ya perempuan juga," ungkap Mbah Moen dalam suatu ceramahnya dikutip dari kanal YouTube ppalanwarsarang, Minggu (1/12/2024).
Dalam beberapa hadits memang kerap kali menemukan seakan-akan telah melakukan diskriminasi terhadap perempuan.

- Istockphoto
Apalagi, ada salah satu hadits riwayat menerangkan tentang perempuan dianggap membawa kesialan.
Hadits menjelaskan ada kesialan dari perempuan ini tercantum dalam kutubus sittah. Riwayat ini berasal penjelasan dari Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An Nasa'i, At Tirmidzi dan Ibnu Majah yang sifatnya sahih.
Salah satu hadits riwayat dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan tentang kesialan, Rasulullah SAW bersabda:
الشُّؤْمُ فِي المَرْأَةِ وَالدَّارِ وَالْفَرَسِ
Artinya: "Adakalanya kesialan itu terletak pada perempuan, rumah, dan kuda." (HR. Bukhari)
Namun demikian, hadits menjelaskan tema perempuan pembawa sial pernah dikritik dan mendapat pertentangan.
Dalam Al Ijabah li iradi ma istadrakathu Aisyah alas Shahabah, Imam Az Zarkasyi pernah menuliskan tentang hadits riwayat menyebut perempuan mengandung kesialan dikritik oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah binti Abu Bakar.
Kala itu, Aisyah Radhiyallahu 'Anha mengkritik keras beberapa hadits riwayat yang berisi menyudutkan perempuan dianggap mengandung kesialan. Salah satunya berasal dari Abu Hurairah RA.
Istri Rasulullah SAW menganggap ada kekeliruan yang dilakukan oleh Abu Hurairah RA saat membuat hadits riwayat tersebut.
Hadits riwayat tersebut bersifah dhaif atau lemah sejak mendapat pertentangan dari Aisyah RA.
Meski begitu, gurunya Gus Baha itu menerangkan perempuan sulit dipercaya, namun bisa membawa kebaikan yang sangat besar.
Dalam agama Islam, kata Mbah Moen, perempuan mendapat posisi paling mulia daripada laki-laki.
Mbah Moen menyebutkan ada beberapa hal bisa membuat perempuan memberikan dampak kebaikan, seperti mengubah dan menuntun seorang laki-laki yang menjadi pasangan hidupnya.
"Namun perempuan meski tidak bisa dipercaya dan lain sebagainya, tetapi bisa baik itu kalau kamu punya istri," jelas dia.
Kehadiran seorang istri sangat berdampak besar untuk para suami. Setiap lantunan doanya menggetarkan hajat agar kekasihnya menjadi pemimpin keluarga yang baik.
Mbah Moen mempercayai suami rajin bekerja sampai mencari banting tulang mencari nafkah karena ada peran dukungan dari seorang istri.
"Makanya kalau ada orang tidak punya istri itu klontang-klantung," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, ia menerangkan sisi kebaikan perempuan tak tertandingi agar para suami tetap hidup semestinya sebagai seorang manusia.
"Kalau hidup seperti itu bukan cara kehidupan manusia, sebab manusia itu berbeda dengan hewan," terangnya.
Ia membandingkan ada perbedaan mencolok dari cara hidup manusia dengan hewan. Salah satunya mengacu kepada akal pikiran sebagai bentuk keberkahan dimiliki manusia atas pemberian dari Allah SWT.
"Hewan itu betinanya diapakan saja tidak apa-apa, tetapi kalau manusia membangun rumah tangga," ucapnya.
Sebagai ulama besar sekaligus Wali, Mbah Moen menyarankan agar menjadi manusia paling mulia. Apalagi jika mendapat kebaikan dari sosok perempuan.
"Orang itu mulia karena punya istri, tidak punya istri mau mulia bagaimana? Istri saja tidak punya," tandasnnya.
(hap)