- ANTARA/Puspa Perwitasari
Ketika Hujan Deras Tak Kunjung Berhenti Baca Doa dan Satu Surat ini 3 Kali, Kata Mbah Moen Langsung...
Kehadiran hujan sangat berdampak pada kehidupan di daratan. Misalnya bermanfaat untuk daerah sedang mengalami kekeringan hebat.
Dalam buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku, Allah SWT karya dari Masriyah Amva, menjelaskan Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya berupa air hujan deras yang jatuh dari langit menuju bumi.
Surat Al A'raf Ayat 57 menjadi dalil Al Quran terkait keberkahan bagi setiap makhluk hidup melalui penurunan hujan, Allah SWT berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَاَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاۤءَ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya: "Dialah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira yang mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan) sehingga apabila (angin itu) telah memikul awan yang berat, Kami halau ia ke suatu negeri yang mati (tandus), lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang mati agar kamu selalu ingat." (QS. Al A'raf, 7:57)
Mbah Moen menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW juga mempunyai sunnah saat hujan deras turun tidak berhenti membasahi bumi.
Sunnah dari Nabi Muhammad SAW, kata Mbah Moen, berupa bacaan doa. Apalagi beliau langsung bergegas ke tempat sujud jika ada suara cetaran petir dan angin kencang saat hujan deras.
Petir dan angin kencang diiringi hujan deras membuat Nabi Muhammad SAW takut bahwa Allah SWT sedang marah. Inilah menyebabkan beliau lari ke tempat sujud meminta perlindungan kepada-Nya.
Dalam salah satu hadits riwayat dari Imam Syafi'i menerangkan saat hujan turun ke bumi dianjurkan doa, Rasulullah SAW bersabda: