Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas..
Sumber :
  • ANTARA

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Ikut Bersuara Kritik Gus Miftah, Usai Utusan Khusus Presiden Itu "Mengolok-olok" Penjual Es Teh

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Islam mengajarkan umatnya untuk saling menghormati dan menjauhkan diri dari segala perbuatan tercela. Jika ada penceramah/dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWT tersebut untuk bertobat dan meminta maaf. Hal itu disampaikan Anwar Abbas menanggapi ucapan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kepada penjual es keliling yang viral di media sosial.

"Ajaran Islam menyuruh kita untuk hormat menghormati dan menjauhkan diri kita dari perbuatan cela mencela," ujar Anwar Abbas saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Sebelumnya viral di media sosial soal ucapan Miftah Maulana saat mengisi suatu pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Ucapan tersebut dinilai sebagian besar masyarakat telah melecehkan seseorang.

Bahkan, di media sosial X dan Instagram, masyarakat mengecam ucapan Miftah karena dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah/dai yang semestinya memberikan kesejukan.

Sikap meminta maaf, kata Anwar, merupakan perbuatan mulia. "Jangan malu untuk meminta maaf karena meminta maaf itu juga sebuah perbuatan yang mulia," ujarnya.



Miftah Maulana ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

Pada 15 November 2024 lalu, Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan ingin menjadikan Indonesia sebagai teladan toleransi dan kerukunan di kancah internasional.

"Pemerintah memiliki komitmen menjadi teladan toleransi dan kerukunan di kancah internasional," ujar Miftah.



Ia mengatakan bahwa program, kursus, dan pelatihan akan diadakan untuk melatih individu-individu agar mampu berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah intoleransi.

Komitmen seperti ini, lanjut dia, juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing negara di tingkat global.(ant/bwo)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:08
02:03
01:20
01:28
04:06
01:13
Viral