Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Kamis, 5 Desember 2024 - 00:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Anak bunuh Ayah dan Nenek di Kelurahan Lebak Bulus tengah jadi sorotan publik. Kasus ini pun tengah didalami oleh Kapolres Metro Jaya Jakarta Selatan.

Sejauh ini motif pelaku berinisial MAS yang berusia 14 tahun (remaja) belum diketahui pasti. Kasus inipun ramai di Medsos hingga muncul dugaan -dugaan, inipun terus dicari tahu Kepolisian.

Diketahui, pembunuhan yang dilakukan MAS (14) terhadap ayahnya APW (41) dan neneknya RM (61) menggegerkan masyarakat Indonesia pada Sabtu (30/11/2024) akhirnya terbongkar.  

Berdasarkan hasil pemeriksaan handphone anak bunuh Ayah,MAS, diungkapkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. 

Dalam keterangannya, Nurma mengatakan isi HP anak 14 tahun berinisial MAS itu berhasil diketahui dan tidak ditemukan sesuatu yang aneh.

"Di dalamnya, di HP, yang jelas tidak ada yang aneh. Ada foto-foto kemudian video-video yang lucu-lucuan saja. Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik. Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada," kata Nurma, Selasa (3/12/2024). 

Perlu diketahui, MAS adalah anak yang fokus dan konsentrasi untuk belajar. Oleh karena itu, tak ada yang janggal di HP milik anak 14 tahun

"Jadi pure anak ini belajar. Banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari," ujarnya. 

Sehubungan dengan ini, mengingatkan kita pada pesan ceramah Buya Yahya yang menjelaskan seputar, bagaimana mendidik anak dalam Islam

Menurut Buya Yahya dalam mendidik anak sudah seharusnya Orang Tua tidak egois. Dalam mendidik dan membimbing anak harus ada strateginya, dan tidak jadikan anak sebagai 'robot'.

"Semuanya begini, kita di dalam menyampaikan kebaikan itu ada dasarnya. Termasuk saat anak dulu baik dan sekarang berubah jadi tidak baik, terkadang kita itu (orang tua) menginginkan anak jadi sesuatu yang kita inginkan robot, klik jadi jadi," ujar Ustaz Buya dikutip dari Youtube, Kamis (5/12/2024).

"Sehingga kata Buya Yahya anak belum bisa ini, kita marahin minta yang berikutnya. Jangan kita gunakan bahasa tidak santun ke anak, dan anak pun emosi dan marah mereka menolak," sambungya.

Kendatinya, orang tua diminta Buya perlu sadar diri, apakah sudah benar dalam cara mendidik anak, caranya seperti apa?.

Pendakwah Indonesia itupun, menganjurkan agar lebih lembut dan tegas terhadap anak. Dengan tutur kata yang baik dan memberikan contoh untuk anak.

 

"Cuma karena biasa kita marah-marah jadi anak jawabnya ngapain ngatur-ngatur. Sehingga kita harus koreksi diri, saya dulu salah karena terlalu tinggi target kita, dan jadi terlalu tekan. Kita yang harus introspeksi diri dulu ke anak kita," imbuh Buya Yahya.

"Sebab ada orang terlalu bersemangat dalam kebaikan tapi tidak dibarengi dengan strategi. Malah membuat orang jauh dari Allah Swt, padahal pendidikan nabi saw harus buat dia senang bukan buat dia lari," jelasnya.

Sebagaimana, Rasulullah saw bersabda, 'Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,'” (HR At-Tirmidzi). (nsi/klw)

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral