- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Percuma Shalat sampai Jungkir Balik kalau Masih Punya Kebiasaan Nonton ini, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan itu...
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ibadah shalat orang mukmin tidak akan diterima apabila masih menonton hal ini.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan selama masih suka menonton hal-hal buruk maka pahala shalat dirutinkan seorang mukmin tetap tidak sah.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), kebiasaan buruk tertanam dalam diri sangat mempengaruhi keabsahan pahala shalat.
"Ada yang salah itu, hati-hati!," ungkap UAH dikutip dari kanal YouTube Audio Dakwah, Kamis (5/12/2024).
Shalat merupakan sebagai kewajiban utama yang bersifat mutlak tidak boleh ditinggalkan oleh umat Muslim.
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Rasulullah SAW menyampaikan kepada umatnya mengapa shalat bersifat wajib terkhusus pada ibadah lima waktunya.
Dalam hadits riwayat menjelaskan anjuran mengerjakan shalat sebagai tiang agama, Rasulullah SAW bersabda:
"Shalat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan shalat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan shalat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama."
Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu meriwayatkan hadits terkait shalat sebagai amalan yang dihisab pertama kali, seperti ini bunyinya:
"Aku mendengar Nabi SAW bersabda, 'Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal hamba adalah shalat. Jika shalatnya baik ia benar-benar telah beruntung dan sukses. Dan jika shalatnya rusak benar-benar telah celaka dan merugi'." (HR. At Tirmidzi & Nasa'i)
Adapun anjuran memelihara shalat diterangkan dalam dalil Al Quran dari Surat Al Baqarah Ayat 238, Allah SWT berfirman:
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Artinya: "Peliharalah semua shalat (fardhu) dan shalat Wusta. Berdirilah karena Allah (dalam shalat) dengan khusyuk." (QS. Al Baqarah, 2:238)
Namun begitu, UAH menegaskan pahala shalat yang telah dirutinkan sampai dikerjakan secara jungkir balik tidak akan didengar oleh Allah SWT selama berbuat keburukan.
Dalam agama Islam telah mengharamkan kebiasaan menonton film atau video dewasa. Kegiatan ini tidak memandang bagi orang yang rajin atau tidak sama sekali melaksanakan shalat.
"Andaikanlah ada orang shalat tapi kata-katanya masih jorok. Rajin shalat tapi masih kecanduan nonton film yang buruk," tutur dia.
Ia menyinggung soal adab bagi orang hobi menyimpan video atau mengoleksi film dewasa di dalam handphone (HP).
Ia menyayangkan kebiasaan ini kerap kali masih terbayang-bayang saat melaksanakan shalat menjadi kebiasaan buruk paling besar bagi para pecandunya.
"Shalat tapi masih senang nonton tayangan buruk, itu mohon maaf, paling tidak beradab," terangnya.
"Sudah nonton tayangan buruk, gambar-gambar dikoleksi di handphone, eh masih sempat handphone dimasukkan ke saku, dibawa shalat," sambung dia menjelaskan.
Tokoh dari Muhammadiyah itu berpesan agar saat shalat harus dalam keadaan suci. Koleksian video tak senonoh dalam HP bisa memunculkan keharaman dan mempengaruhi ibadahnya.
"Lisannya mengatakan Allahu akbar, mengatakan doa bahkan sampai sujud sampai rukuk, tapi di kantungnya ada maksiat. Nah itu, hati-hati," tegas dia.
Ia menuturkan bahwa orang telah bersuci sebagai bentuk niat hendak shalat untuk menyembah kepada Allah SWT.
Orang-orang telah menjauhi segala larangan dari Allah SWT menunjukkan adab terbaik dalam melaksanakan shalat.
Bahwasanya Allah SWT sangar membenci segala hal yang berbau haram, seperti film tak senonoh tersimpan di penyimpanan HP yang dibawa saat shalat.
"Saking tingginya adab, itu adalah puncak tertinggi dalam syariat," tandasnya.
(hap)