Habis Shalat Subuh Rutinkan Baca Amalan ini agar Dikepung Rezeki dari Segala Arah, Mbah Moen Ungkap Utang Cepat Lunas
tvOnenews.com - Almarhum Mbah Moen pernah menguraikan ijazah amalan darinya untuk setelah shalat Subuh agar utang lunas dan rezeki kembali diguyur bertubi-tubi.
Ijazah amalan setelah shalat Subuh ini, kata Mbah Moen, mampu mengatasi segala permasalahan utang yang menggunung lunas dan rezeki masih belum didatangkan oleh Allah SWT.
Mbah Moen menegaskan ijazah amalan setelah shalat Subuh mampu melunaskan utang dan rezeki langsung datang secepat kilat tidak dianggap remeh.
Mbah Moen menyatakan keutamaan pelunas utang dan dikepung rezeki langsung diberikan oleh Allah SWT jika mengisi sejumlah ijazah amalan ini.
"Tapi ingat jangan disepelekan ya," ujar Mbah Moen dalam kajiannya dikuutip melalui tayangan channel YouTube Munajat Doa, Jumat (6/12/2024).
- Istockphoto
Shalat Subuh merupakan ibadah membawa keutamaan besar namun terasa berat dikerjakan oleh golongan orang munafik.
Banyak orang mukmin masih meninggalkan shalat Subuh disebabkan ibadah ini memiliki waktu pelaksanaannya sejak terbitnya fajar shadiq.
Orang mukmin mendapat perintah agar senantiasa menjaga shalat Subuh karena pada waktu fajar shadiq para malaikat sedang turun ke bumi.
Surat Al Isra Ayat 78 menunjukkan malaikat mencatat segala amalan dan ibadah orang beriman yang menunaikan shalat Subuh, Allah SWT berfirman:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al Isra, 17:78)
Adapun shalat Subuh mempunyai sejumlah keutamaan tidak tertandingi dengan amalan ibadah lainnya, seperti mendapat kesaksian dari para malaikat, menunjukkan taat dan mempertebal ketakwaan kepada Allah SWT.
Kemudian, shalat Subuh menunjukkan tanda mengalirnya pahala besar. Bahwasanya ibadah ini menjadi tantangan bagi orang tengah tertidur pulas.
Orang mukmin mengerjakan Subuh juga memperoleh perlindungan dari-Nya dan menjadi sumber mendapatkan cahaya untuk di akhirat nanti.
Keberkahan dalam hidup juga langsung mengguyur bagi orang yang mengamalkan Subuh. Ini menjadi upaya bagi orang digempur masalah utang langsung diselesaikan oleh Allah SWT.
Aliran rezeki langsung mengepung dari segala arah atas pemberian dari Allah SWT sebagai keutamaan paling populer penyebab orang mukmin rajin menunaikan Subuh.
Dalam salah satu hadits riwayat mengisahkan Fatimah dibangunkan untuk shalat Subuh karena menjadi waktu tepat meraih rezeki, Rasulullah SAW bersabda:
يا بُنَيَّةَ قُوْمِي اشْهَدِي رِزْقَ رَبِّكِ وَلَا تَكُونِي مِنَ الْغَافِلِينَ فَإِنَّ اللَّهَ يُقْسِمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ
Artinya: "Hai putriku, bangunlah! Sambutlah rezeki Tuhanmu dan janganlah tergolong sebagai orang yang lalai, karena sesungguhnya Allah membagi-bagikan rezeki kepada manusia antara terbitnya fajar menjelang terbitnya matahari." (HR. Ahmad & Al Baihaqi)
Umat Muslim juga mendapat anjuran agar mengisi amalan setelah shalat Subuh dan ibadah wajib lainnya guna mempertebal keutamaan pahalanya.
Dalil Al Quran dari Surat Qaf Ayat 39-40 mengandung tafsir mengisi amalan setiap selesai mengerjakan shalat, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Dalam dalil Al Quran tersebut, Mbah Moen berbagi amalan khusus setelah shalat Subuh mendatangkan rezeki dan utang langsung tuntas dijelaskan olehh salah satu santri kesayangannyya, KH Izzuddin.
KH Izzuddin selalu mengingat ijazah amalan dari Mbah Moen sebagai gurunya untuk mengatasi utang lantaran terjerat hawa nafsu dari pinjaman online (pinjol).
KH Izzuddin menyatakan ijazah amalan dari tokoh sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga bisa diamalkan setelah shalat Maghrib selain ibadah Subuh.
"Dulu saya diijazahi Mbah Moen. Sudah saya amalkan mulai saya umur 20 tahun sampai umur 75 tahun masih saya amalkan," ucap KH Izzuddin kepada para jemaahnya dalam suatu kajian dikutip melalui tayangan channel YouTube NU Online, Jumat.
Ia telah coba menerapkan ijazah amalan tersebut. Dampaknya sangat besar untuk mengentas masalah utang dan rezeki seret.
"Ini dilaksanakan, ibarat hikmahnya daripada utang mending mengutangi," katanya.
KH Izzuddin mengakui ada keberkahan dirasakan olehnya karena mengerjakan ijazah amalan dari Mbah Moen.
KH Izzuddin juga merasakan jaminan ketetapan rezekinya selalu diguyur oleh Allah SWT. Ini membuat hidupnya telah cukup dan tidak perlu kesusahan meraihnya lagi.
"Semenjak saya berkeluarga sampai sekarang enggak punya utang. InsyaAllah cukup, padahal saya nggak punya lahan sawah, nggak punya," tuturnya.
Ia mendengar jemaahnya sangat antusias untuk menerapkan ijazah amalan dari ulama besar bernama asli KH Maimun Zubair itu.
"Boleh, boleh banget. Itu sangat boleh," ucapnya.
Perihal ijazah amalan setelah shalat Subuh, Mbah Moen menganjurkan bacaan pertama termaktub dalam amalan Asmaul Husna berbunyi "Ya Latief" sebagai Wirid yang dibaca 129 kali.
"Selain membaca Ya Latief, ada juga doa yang harus dibaca setelah melaksanakan shalat Fardhu' dan itu cukup mudah untuk dihafal," jelas Mbah Moen.
Soal urutan amalan kedua, Mbah Moen membocorkan lantunan doa dari anjuran Nabi Muhammad SAW harus dibaca sebanyak sembilan kali selepas Ya Latief.
"Allahu latifun bi’ibaadihi yarzuqu mansyasya’ wahuwal qowiyul aziz Allahumma inni as’aluka rizqon halalan katsiron thoiyiban," tukasnya.
Ijazah Amalan dari Mbah Moen setelah Shalat Subuh
1. Kalimat Ya Latief
ﻳﺎﻟﻄﻴﻒ
Bacaan Latin: Ya lathifu.
Artinya: "Yang Mahalembut."
2. Bacaan Surat Asy Syura Ayat 19
اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ ࣖ
Bacaan Latin: Allaahu latiifum bi‘ibaadihii yarzuqu may yasyaa'(u), wa huwal-qawiyyul-‘aziiz(u).
Artinya: "Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Asy Syura, 42:19)
3. Amalan Sholawat Nabi
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad."
4. Doa Pelunas Utang dan Didatangkan Rezeki
اللّٰهُمَّ وَسِّعْ عَلَيَّ رِزْقِى اللّٰهُمَّ عَطِّفْ عَلَيَّ خَلَقَكَ اللّٰهُمَّ كَمَ صُنْتَ وجْهِيْ عَنْ الْسُّجُوْدِلِغَيْرِ ك فَصُنْهُ عَنْذُلِّ السُّؤالِ لِغَيْرِكَ بِرَحمَتِك يَااَرحْمَ الرَّحِميْنَ
Bacaan Latin: Allahumma wasi’ ‘alay ya rizqi, Allahumma ‘atif ‘alayya khalaqaka, Allahumma kama shunta wajhi 'anis sujuudi lighoirika fashunhu ‘an dzullis su-aali lighairik, birohmatika ya arhamar raahimin.
(hap)