- Instagram/dikdoank_official
Profil Syekh Kabbani, Ulama Sufi Guru Dik Doank yang Wafat dan Meninggalkan Banyak Warisan Ilmu
tvOnenews.com - Seorang ulama sufi dunia, Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (Syekh Kabbani) wafat pada Kamis (5/12/2024).
Wafatnya ulama sufi dunia ini telah meninggalkan luka mendalam bagi kaum Muslim.
Setelah puluhan tahun Syekh Kabbani berdedikasi menyebarkan ajaran tasawuf dan Islam moderat ke berbagai belahan dunia, ia akhirnya meninggal dunia pada usia 79 tahun.
Salah satu yang memberi kabar atas wafatnya Syekh Kabbani adalah artis yang telah hijrah menjadi sufi, Dik Doank.
Setelah lama menghilang dari layar kaca, Dik Doank atau Raden Rizki Mulyawan Kertanegara memang memilih jalan menjadi seorang pendidik yang kental nuansa spiritual dan sufistik dan berguru kepada Mursyid Tarekat Naqsabandiyah asal Amerika Serikat Syekh Hisham Kabbani.
“Hati kami hancur, mata kami berlinang air mata dan jiwa kami berduka saat kami menyampaikan bahwa Guru kami, Syekh kami, Wali kami, Pembimbing kami Qutub al-Mutasharrif Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani (q), telah meninggalkan kehidupan dunia ini pada malam ini (waktu Michigan), dan berpindah ke al-Rafiiq al-A`laa, Sahabat Tertinggi Allah `Azza wa Jall dan Rasul-Nya. Nabi tercinta Sayyidina Muhammad (saw), Ahl al-Bayt, para Sahabat Nabi (saw) yang diberkahi, dan para Pengikut mereka dalam Kebaikan, para Wali dan para Syuhada Tertinggi dan hamba-hamba Allah (swt) yang saleh,” tulis Dik Doank dalam unggahan yang berisi pesan duka dari keluarga Syekh
“Kita akan menjalani tiga hari berkabung atas nama Mawlana. Kami meminta semua murid dan kekasih Mawlana di seluruh dunia untuk melakukan Shalat Ghaib untuk Mawlana, membacakan Surat Yasin, Surat al-Mulk, Tahlil, shalawat, Khatm Khawajagan dan menyajikan makanan atas nama Mawlana Shaykh dan menghadiahkan pahalanya bagi ruhnya,” lanjut pesan tersebut.
Lalu bagaimana sosok dan pengaruh Syekh Kabbani dalam dunia Islam?
Sosok yang bernama lengkap Muhammad Hisyam Kabbani itu lahir di Lebanon pada tahun 1945 dalam keluarga ulama.
Ilmu-ilmu agama yang Syekh Kabbani dapatkan pertama kali langsung dari ayah dan kakeknya, yang merupakan seorang ulama besar.
Sejak muda, Syekh Kabbani telah menunjukkan minat mendalam dalam tasawuf.
Hingga akhirnya ilmu itu ia ditekuni dan akhirnya Syekh Kabbani dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam tarekat Naqsyabandiyah.
Syekh Kabbani bukan hanya dihormati sebagai ulama sufi, tetapi juga sebagai tokoh yang menjembatani dialog antar agama dan budaya.
Peran Syekh Kabbani dalam Tarekat Naqsyabandiyah
Tarekat Naqsyabandiyah adalah salah satu tarekat atau jalan spiritual dalam Islam yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir, ibadah, dan akhlak yang mulia.
Tarekat Naqsyabandiyah memiliki akar kuat dalam ajaran tasawuf dan mengajarkan penyucian hati serta kedekatan kepada Allah SWT dengan disiplin spiritual tertentu.
Tarekat Naqsyabandiyah diambil dari nama seorang wali besar dari Bukhara, Uzbekistan yang bernama Baha'uddin Naqsyband (w. 1389 M), yang tak lain merupakan tokoh penting yang menyusun metode dan ajaran tarekat ini.
Setelah terbentuk hingga kini, Tarekat Naqsyabandiyah menyebar luas ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tengah, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Syekh Kabbani adalah salah satu penerus utama Syekh Nazim al-Haqqani, salah tokoh besar tasawuf di era modern yang berhasil menyebarkan ajaran Tarekat Naqsyabandiyah ke dunia internasional.
Sebagai penerusnya, Syekh Kabbani bisa dikatakan berperan besar dalam memperluas pengaruh tarekat Naqsyabandiyah.
Hal ini dengan bukti dirinya berhasil mendirikan pusat-pusat spiritual di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara.
Tak hanya dikenal sebagai ulama yang mengajarkan ilmu agama, Syekh Kabbani dikenal juga sebagai tokoh yang aktif menjalin dialog antaragama.
Bahkan dirinya juga kerap diundang dalam forum internasional untuk berbicara tentang pentingnya tasawuf sebagai jalan menuju perdamaian dan harmoni.
Syekh Kabbani juga aktif mempromosikan Islam moderat melalui dialog antar agama.
Syekh Kabbani yakin, tasawuf adalah jalan dimana manusia lintas keyakinan terhubung melalui nilai cinta, kasih sayang, dan toleransi.
Warisan yang Ditinggalkan Syekh Kabbani
Adapun warisan yang ditinggalkan oleh Syekh Kabbani adalah pusat-pusat spiritual dan ajaran-ajaran tasawuf yang menekankan pentingnya cinta dan kasih sayang dalam menjalani kehidupan.
Melalui organisasi yang dirikan, seperti Naqshbandi-Haqqani Sufi Order, Syekh Kabbani berhasil menciptakan platform bagi para pemeluk agama untuk saling memahami dan bekerja sama.
Kontribusi inilah yang membuat Syekh Kabbani dikenal sebagai salah satu tokoh Islam yang sangat dihormati di dunia internasional. (put)