- Ilustrasi/Freepik
Amalan yang Jadi Solusi dari Semua Masalah Hidup, Ustaz Adi Hidayat Sarankan…
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan satu amalan yang menjadi solusi dari seluruh hajat dan masalah.
Lalu amalan apakah yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat?
Sebelum menjelaskan amalan itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa Allah SWT akan memudahkan semua urusan hamba-Nya yang memohon dan bertakwa kepada-Nya.
Hal itu dijelaskan dalam Qur’an Surat Al Insyirah, bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
"Kata Allah, 'Muhammad lapangkan hatimu'. Makanya kalau lapang, seberat apapun beban, itu akan terasa ringan. Termasuk beban yang membuat pundakmu berat," kata UAH.
"Itu dilukiskan dalam Quran, akan menanggung beban kehidupan saking beratnya dari kepala pusing sampai kaki lunglai. Tapi kalau hatinya lapang, itu akan terasa ringan," lanjut UAH.
Ustaz Adi Hidayat lalu menjelaskan, ketika sedang dalam kesulitan, maka sebaiknya mengingat kebaikan-kebaikan yang diberikan Allah SWT dan senantiasa melapangkan hati.
Sebab, jika hati lapang, masalah apapun akan terasa lebih ringan.
"Kata Allah, bukankah dulu Aku berikan yang baik-baik. Jadi kalau sedang susah, ingat yang senangnya," kata UAH.
"Coba hidup kita itu, daripada susah kan lama senangnya. Coba kalau lagi seperti itu, ingat, ringan hidup kita ini," sambung UAH.
Selain melapangkan hati, solusi untuk setiap masalah adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan takwa.
"Wasilah pertama adalah mendekat kepada Allah, dengan meningkatkan ibadah," kata UAH.
"Quran surah 65 di akhir ayat ke dua, awal ayat ketiga. Kata Allah SWT, tingkatkan takwamu kepada Allah. Dengan meningkatkan takwa itu akan diringankan masalahmu, rezekimu," sambungnya.
Jika sedang memiliki masalah ekonomi, maka tingkatkan takwa. Maka Allah akan berikan rizki dari arah yang tidak terduga.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan takwa?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, banyak cara untuk meningkatkan takwa, misal, dengan berpuasa, shalat, dzikir, dan amalan-amalan lainnya.
Maka jika biasanya hanya mengerjakan shalat fardhu, sebaiknya mulai kini tingkatkan dengan memperbanyak amalan sunnah.
"Mulai sekarang yang biasanya hanya shalat fardhu, tambah tahajud, tambah dhuha, dan lain-lain," saran UAH.
"Tingkatkan shalatnya, demi Allah saya katakan, kalau Allah berjanji pasti ditepati. Kerjakan saja, nanti lihat apa yang terjadi pada diri Anda. Silahkan kerjakan," sambungnya.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalawat juga bagian dari takwa.
Dan ketika kita bershalawat kepada Nabi, maka Allah akan berikan shalawat kepada kita yang maknanya adalah pengampunan dosa, pemberian rahmat, serta pengabulan doa.
"Shalawat, itu bagian dari takwa. Siapa yang shalawat kepada-Ku, kata Nabi sekali, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali. Jadi, ketika kita sedang bershalawat, Allah berikan shalawat," ucap UAH.
"Shalawat kita kepada Nabi itu beda dengan shalawat Allah kepada kita. Awas, shalawat dari Allah itu maknanya satu, pengampunan dosa, kedua pemberian rahmat, ketiga pengabulan doa," sambungnya.
Orang yang dalam hidupnya banyak bershalawat, maka oleh Allah akan diberikan penjagaan-penjagaan.
Diampuni dosa, dijaga dari maksiat, diberikan rahmat dan dijaga dari yang mengganggu.
"Ahli shalawat, makanya itu bagian dari wasilah Qur’an surah kelima ayat 35," ujar UAH.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga menyarankan untuk melakukan shalat berjamaah di masjid lalu berdiskusi dengan teman-teman.
Sebab, bisa jadi solusi dari masalah-masalah kita datang setelah berdiskusi dengan teman-teman di masjid.
"Shalawat itu jamak dari kata shalat. Makanya saat anda haji ada bus shalawat. Maksudnya bus yang mengantarkan anda shalat ke Masjidil Haram," kata UAH.
"Shalatnya kalau bisa jamaah ke masjid, terus kenalan dengan teman-teman, diskusi, mungkin di situ akan bertemu dengan solusi anda. Insya Allah," pungkasnya.
Ada beberapa bacaan Shalawat Nabi SAW yang sangat baik jika dibacakan oleh setiap Muslim.
Berikut beberapa shalawat yang bisa dibaca oleh setiap umat Nabi Muhammad SAW.
Shalawat Jibril
صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Shollallaahu 'alaa Muhammad.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat keagungan kepada Nabi Muhammad."
Shalawat Nabi
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Bacaan Latin: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rahmat kepada baginda kami Muhammad.”
Shalawat Ibrahimiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Bacaan latin: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid
Artinya: "Ya Allah SWT, kirimlah shalawat pada Muhammad dan keluarganya seperti Engkau mengirim shalawat pada keluarga Ibrahim, dan kirimlah berkah pada Muhammad dan keluarganya seperti engkau mengirim berkah pada keluarga Ibrahim di antara yang lain. Ya Allah segala puji sesungguhnya hanya milik Engkau, Tuhanku yang Maha Mulia."
Shalawat Ma'tsuroh
للَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Bacaan latin: "Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim."
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hambaMu, nabiMu, dan utusanMu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka."
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat, yang dirangkum dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTubenya.
Wallahu'alam bishawab
(gwn/put)