Memang Boleh Puasa Sunnah Kamis Tapi Belum Mandi Junub Padahal Sudah Subuh? Kata Buya Yahya….
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

Memang Boleh Puasa Sunnah Kamis Tapi Belum Mandi Junub Padahal Sudah Subuh? Kata Buya Yahya…

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:20 WIB

tvOnenews.com - Mandi junub atau mandi wajib harus dilakukan oleh seorang Muslim karena merupakan syarat sah ibadah adalah suci dari hadas baik besar atau kecil.

Namun hasrat manusia tak bisa dibendung yang terkadang muncul ketika akan waktu subuh dimana besoknya jadwal puasa senin kamis.

Lalu bagaimana jika seorang Muslim yang belum mandi junub namun ingin puasa senin kamis tapi terlanjur adzan subuh?

Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya mengupas tuntas mengenai hal tersebut.

Berikut penjelasan lengkap Buya Yahya bagi seorang Muslim yang ingin puasa namun belum sempat mandi junub dan keburu adzan subuh.

Buya Yahya mengingatkan, hubungan suami istri merupakan salah satu penyebab batalnya puasa.

Terutama jika dilakukan di siang hari saat berpuasa. Hal itu jelas dilarang dalam agama Islam.

Akan tetapi, jika dilakukan di malam hari atau sebelum subuh maka itu tidak membatalkan puasa.

"Hubungan suami istri asalkan di malam hari sebelum terbitnya fajar, sebelum masuk subuh adalah halal dan sah," jelas Buya Yahya.

"Boleh makan, boleh hubungan suami istri," sambungnya.

Namun bagaimana jika malamnya melakukan hubungan suami istri atau mimpi basah tapi belum sempat mandi junub sementara subuh sudah tiba?

"Kalau ternyata ada satu orang hubungan suami istri belum sempat mandi besar masuk waktu subuh maka puasanya adalah sah," jelas Buya Yahya. 

"Dia melakukan hubungan suami istri adalah sebelum berpuasa, hanya mandinya saja setelah masuk waktu subuh adalah sah dan nggak akan mengurangi pahala sedikitpun," lanjut Buya Yahya menjelaskan.

Hal ini kata Buya Yahya sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat.

Yaitu ketika Nabi Muhammad SAW pernah puasa padahal ketika masuk waktu subuh beliau belum mandi junub.

"Ada riwayat dari Baginda Nabi, Ummu Salamah diriwayatkan bahwasanya ada Baginda Nabi shalallahu alaihi wasallam di pagi hari masuk waktu subuh melakukan puasa dalam keadaan beliau junub karena sebab hubungan suami istri bukan karena mimpi basah," jelasnya.

"Kemudian Nabi menyempurnakan puasanya, jadi tidak apa-apa sempurnakan puasa. Berpuasalah," sambung Buya Yahya.

Namun asalkan begitu adzan subuh lekas mandi junub dan tidak menundanya.

Itulah penjelasan Buya Yahya yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramahnya yang diunggah di Al-Bahjah TV.

Semoga bermanfaat.

Wallahu'alam bishawab

 

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
Viral