Pakai Bacaan Sayyidina atau Tidak Saat Duduk Tahiyat Akhir dalam Shalat Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kalau Ternyata Bacaan....
Sumber :
  • YouTube Ustaz Adi Hidayat / istockphoto

Pakai Bacaan Sayyidina atau Tidak Saat Duduk Tahiyat Akhir dalam Shalat? Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kalau Ternyata Bacaan...

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:49 WIB

tvOnenews.com - Perbedaan pendapat di kalangan umat Islam tentang penggunaan kata 'Sayyidina' dalam tahiyat akhir saat shalat menjadi salah satu topik yang sering dipertanyakan. 

Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan mengenai hal ini dalam salah satu ceramahnya, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Al-Majelis.  

Menurut Ustaz Adi Hidayat, tidak ada riwayat shahih yang menyebutkan penggunaan kata 'Sayyidina' dalam bacaan shalawat saat salat. 

"Setiap kalimat shalawat yang disampaikan kepada Nabi terutama dalam salat, itu tidak pernah menggunakan kata Sayyidina," jelas Ustaz Adi Hidayat.  

Beliau merujuk pada hadis-hadis sahih, seperti hadis dari Tirmidzi nomor 483, Muslim nomor 406, dan Abu Dawud nomor 978-980. 

Salah satu hadis tersebut menceritakan pertanyaan Ka'ab bin Ujrah kepada Rasulullah SAW, "Bagaimana kami bershalawat kepadamu, ya Rasulullah?" 

Rasulullah menjawab:  
"Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidun majiid."

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sendiri tidak menggunakan kata 'Sayyidina' dalam bacaan shalawat saat shalat.  

Ustaz Adi Hidayat juga menekankan bahwa tata cara salat bersifat khusus dan harus sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. 

Beliau mengutip hadis riwayat Bukhari nomor 651:  

"Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku melakukan shalat."

Hadis ini menegaskan bahwa pelaksanaan salat harus mengikuti contoh langsung dari Rasulullah SAW, termasuk bacaan yang digunakan. 

Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga merujuk hadis-hadis lainnya seperti Bukhari nomor 751, 757, dan Muslim nomor 397, yang membahas pentingnya memperbaiki pelaksanaan salat sesuai tuntunan Nabi.  

"Shalatnya Nabi tidak pernah menggunakan kata *Sayyidina*. Oleh karena itu, saya lebih cenderung pada bacaan yang mengikuti langsung apa yang disampaikan Nabi," ujar Ustaz Adi Hidayat.  

Lantas Bagaimana Penggunaan Kata Sayyidina di Luar Shalat?

Namun, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa penggunaan kata *Sayyidina* di luar konteks salat tidak menjadi masalah. 

Bahkan, kata ini dapat digunakan dalam tiga keadaan, yaitu:  

1. Dilarang, jika penggunaan kata 'Sayyidina' dimaksudkan untuk mengkultuskan secara berlebihan.  
2. Diperbolehkan, ketika digunakan dengan penghormatan yang wajar.  

"Kata 'Sayyidina' dapat digunakan di luar salat untuk menunjukkan rasa hormat kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, saat salat, sebaiknya kita mengikuti bacaan yang diajarkan langsung oleh Nabi," tambahnya.  

Penggunaan kata *Sayyidina* dalam tahiyat akhir memang menjadi perbedaan pandangan di kalangan umat Islam. 

Namun, menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang didasarkan pada dalil-dalil sahih, lebih baik tidak menggunakannya saat salat agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. 

Di luar salat, penggunaan kata ini tetap diperbolehkan dengan catatan tidak mengarah pada pengultusan.  

Penjelasan ini memberikan panduan bagi umat Islam untuk lebih memahami tata cara shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral