- dok.kolase tvonenews.com
Tambah Buah Kesukaan Nabi Muhammad SAW Jadi Lebih Sehat Makan Nasi Telur, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
Jakarta, tvOnenews.com-- Konsumsi makanan nasi telur ceplok ataupun dadar juga nasi goreng umum lebih disukai masyarakat. Selain karena rasanya yang enak, tapi murah meriah kata dr Zaidul Akbar.
Konsultan Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr Zaidul Akbar ini menyampaikan pesan sehat untuk umat muslim. Menjawab perdebatan makan nasi putih pakai telur di masyarakat yang katanya sehat.
dr Zaidul Akbar uruskan karena ada yang menilai sehat dan tidak. Nasi dan telur ceplok atau dadar disorot dr Zaidul Akbar karena rasanya enak dan murah, ia sarankan hindari.
Dalam penjelasan, dr Zaidul untuk konsumsi apapun harus dipahami. Sebab apa yang dimakan atau minum bisa jadi sehat atau tidak, tergantung bagaimana disajikannya.
Ia menyarankan agar menambahkan sesuatu agar lebih sehat. Mulai sekarang tampaknya Anda harus lebih memerhatikan, bagaimana cara memakan nasi telur yang benar agar sehat.
Mengutip dari ceramahnya di YouTube milik dr. Zaidul Akbar, Kamis (12/12). Ia menjelaskan alasannya. Simak penjelasan di bawah ini.
Menurutnya, makanan banyak mengandung karbohidrat dan protein nyatanya tak baik bagi tubuh, meski makanan itu terlihat 'murah' dan enak.
"Makanan yang sederhana tuh seperti apa? Jadi kalau misalkan ibu bapak makan dalam satu piring ada nasinya ada kentangnya, kemudian ada ikan, ikan beneran ya. Ada telurnya kemudian ada tempenya, kemudian ada sayurnya,” kata dr Zaidul Akbar.
"Jadi, kalau ditanya makanan yang sederhana yang sederhana seperti apa? Yang tidak terlalu banyak ragamnya,” sambungnya.
Sehubungan dengan nasi telur, dr Zaidul Akbar menyampaikan kalau sebaiknya dihindari. Sebab protein telur jadi rusak karena efek digoreng.
“Kalau bicara telur sendiri, sebenarnya kalau telur itu kan protein (sehat). Jadi, ketika telur itu digoreng sudah terjadi denaturasi telurnya sudah gak sehat,” ungkap Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar makan telur yang dimasak dengan baik. Maka proteinnya akan tetap terjaga dan tidak rusak.
"Jadi kalau mau masak telur itu ada caranya, supaya proteinnya gak rusak," tegasnya.
"Kalau protein ketemu karbohidrat mungkin nasi kalau menurut keterbatasan pengetahuan saya tidak melihat ada yang bermasalah di situ,” pesan Konsultan Kesehatan itu.
Dengan begitu, dr Zaidul Akbar juga menyampaikan kalau nasi telur maupun nasi goreng itu sama-sama melawati proses goreng.
Konsultan kesehatan itu pun beri saran dalam penyajian ala Zaidul Akbar saat konsumsi nasi putih dan telur.
Dalam penjelasannya, ia menjelaskan sisa memilih buah kurma sebagai tambahan gula sehat dan mengurangi yang digoreng.
"Bukan nasi goreng, dalam rangka nasi serat dan mineral penting ke nasinya tadi sehingga tidak berat diolah tubuh kita," pesannya.
Penggunaan kurma bisa jadi bahan pemanis alami. Seperti halnya, bikin sambal ditambah kurma sama bawang putih sama garam sebagai pelengkap makanan nasi telur anda.
"Jadi karena judulnya kita sudah mulai berpisah sama gula pasir teman-teman bisa ganti pemanisnya pakai kurma," ucapnya.(klw)
waallahualam