Buya Yahya jelaskan ahli ibadah seperti ini dosanya tidak berkurang.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

Meski Shalat di Masjid Sampai Menangis, Dosanya Tidak Akan Berkurang, Buya Yahya Bilang Kalau Masih Lakukan ini…

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:01 WIB

tvOnenews.com - Walaupun rajin beribadah selama hidup didunia, namun orang dari golongan ahli ibadah seperti ini tidak berkurang dosanya. Buya Yahya berikan penjelasannya. 

Setiap umat Islam diwajibkan untuk beribadah kepada Allah SWT agar mendapatkan pahala untuk bekal di akhirat kelak.

Bila berbuat maksiat selama hidup didunia maka mendapatkan dosa dan akan mendapat balasan di akhirat berupa siksaan api neraka.

Baik dosa dan pahala akan terus berdampingan selama masih hidup di dunia dan akan dimintai pertanggungjawabannya ketika di akhirat kelak.

Meski di dunia rajin beribadah namun perlu berhati-hati, sebab terdapat golongan ahli ibadah yang dosanya tidak berkurang.

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan mengenai dosa yang tidak terhapus meski sudah rajin beribadah.

Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, terdapat orang yang sudah rajin beribadah namun dosanya tidak terhapus dan tetap mendapat siksaan neraka.

Ternyata, Buya Yahya mengatakan orang tersebut lupa menghadirkan tafakur ketika dirinya beribadah.

Tafakur merupakan merenung serta memastikan ibadah yang dilakukan semata-mata hanya karena Allah SWT.


Buya Yahya. (Ist)

Selain itu, orang yang tidak berkurang dosanya disebabkan karena dirinya rajin beribadah sekaligus berbuat maksiat.

“Kalau kita tidak bertafakur, bisa jadi kita tidak sadar melakukan satu ibadah dalam waktu yang bersamaan kita juga bermaksiat. Sehingga hasilnya adalah kosong,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV. 

Meski rajin beribadah, namun dosanya tidak terhapus karena tidak pernah merenungi ibadahnya.

“Dosa iya, ibadah iya, ternyata ibadahnya tidak bisa menghapus dosanya. Sepertinya dia beribadah ternyata hasilnya masih ada dosa karena dia tidak merenungi ibadahnya,” ujarnya.

Buya Yahya memberikan contoh seseorang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh berkali-kali tetapi dirinya lupa untuk membagi warisan.

Sehingga dirinya berangkat ibadah dengan bagian harta untuk rebutan warisan. 

Selain itu, bila ada orang yang rajin ibadah namun amalannya tak jadi diterima karena pakaian yang dikenakannya haram, makanannya haram, dan sebagainya.

“Mau dapat pahala dari mana, surga mana yang didapat oleh orang itu,” katanya.

Tak hanya itu, ahli ibadah lainnya yang tetap akan merasakan siksaan neraka yaitu orang yang membiarkan ibunya menangis.

“Atau mungkin ada seorang yang tampak beribadah khusyuk dia menangis di masjid, ternyata di rumahnya ada ibunya yang menangis, dia yang bikin nangis,” jelas Buya Yahya.

“Maka dia sebetulnya anak durhaka yang lagi sholat di masjid. Berarti dia ahli neraka yang lagi nongkrong di masjid, karena dia tidak merenungi (tafakur),” sambungnya.

Ada orang yang tampak beribadah, seharusnya berlenggang menuju surga tapi ternyata di akhirat ia dituntut oleh orang-orang yang menginginkan dirinya tidak masuk surga. 

“Rupanya orang-orang itu berkata, aku anaknya si Fulan itu. Dia rajin ibadah, rajin tahajud, rajin puasa, rajin umrah, rajin haji, tapi aku tidak dididik dengan benar. Sehingga aku tidak kenal engkau Ya Allah,” pungkasnya. (kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:45
05:53
02:10
27:54
00:53
01:13
Viral