Ustaz Fatih Karim bicara tentang lisan dari polemik Gus Miftah.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Gus Miftah Official

Pelajaran Ustaz Fatih Karim soal Pentingnya Lisan Berkaca dari Isu Gus Miftah: Saya di Dalam Kajian Jadi Hati-hati

Minggu, 15 Desember 2024 - 05:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Founder Cinta Quran Foundation, Ustaz Fatih Karim menjelaskan tentang lisan akibat kekisruhan polemik Gus Miftah yang merendahkan seorang penjual es teh di acara pengajian.

Sebagai pendakwah, Ustaz Fatih Karim membicarakan soal perkara lisan sebagai sorotan utama dalam isu Gus Miftah yang memicu amarah publik setelah viral di media sosial.

Bagi Ustaz Fatih Karim, pelajaran menjaga lisan dari polemik Gus Miftah sangat penting baik untuk pendakwah maupun pihak lainnya.

"Ternyata dalam perkara apa pun ini untuk buat saya juga di dalam kajian harus menjaga lisan," ujar Ustaz Fatih Karim kepada tvOnenews.com di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (15/12/2024).

Bahwasanya Gus Miftah menggemparkan publik setelah potongan video acara pengajiannya viral di media sosial yang saat itu digelar di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Gus Miftah saat mengolok penjual es teh, Sunhaji di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman menunjukkan sikap dan perilaku tidak biasa kepada seorang penjual es teh, Sunhaji.

Perilaku Miftah menjadi sorotan karena mengeluarkan lisan dengan menggunakan ucapan kasar kepada Sunhaji saat berstatus sebagai penceramah.

Miftah juga saat merendahkan penjual es teh sedang menjabat sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Potongan video pengajian tersebut menggemparkan publik hingga menimbulkan berbagai reaksi dan kecaman kepada Miftah.

Publik menyoroti lisan Miftah tidak mencerminkan sebagai seorang pendakwah. Apalagi pria itu menyematkan sebuah gelar "Gus" dalam sebutan namanya.

Sebagai sosok bergelar Gus, Miftah bisa memberikan contoh baik dalam menjaga perilaku, terutama pada lisan.

Sontak, Ustaz Fatih berharap agar para pendakwah dan pihak lainnya harus mempunyai pembekalan ilmu pentingnya menjaga lisan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Menurutnya, lisan yang tidak dijaga dengan baik dikhawatirkan akan memicu berbagai hal tak terduga dan menciptakan konflik potensi dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.

Lisan juga bisa potensi mengadu domba sesama umat maupun organisasi lain rentan adanya konflik berkepanjangan baik kecil atau besar.

Dalam pembekalan lisan yang baik, kata Ustaz Fatih Karim, bisa mempengaruhi derajat seseorang.

Bahwasanya Sunhaji setelah mendapat hinaan dari Miftah langsung diangkat derajatnya karena memperoleh simpati dan banjir dukungan dari publik.

Adapun Miftah harus meratapi nasib karena merasakan penurunan derajat setelah mendapat desakan mundur dari jabatannya di kursi pemerintahan.

"Sehingga menjaga lisan itu harus lebih hati-hati," pesannya.

Kemudian, ia juga membicarakan tentang mental yang harus dimiliki oleh seseorang dalam polemik tersebut.

Ia menyebutkan gangguan mental sangat dashyat akan berdampak pada pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.

Ia merasa kagum terhadap sikap Sunhaji tetap bersabar saat terus direndahkan oleh Miftah ketika berdagang es teh kepada para jemaah yang hadir di pengajian tersebut.

Ia memahami perilaku Miftah bisa menghambat Sunhaji yang berdagang untuk mencari nafkah.

"Yang ketiga menjadi problem itu adalah problem mentality, apa yang kita khawatirkan? Nanti banyak orang minta borong, akhirnya kemudian perjuangan untuk berdagang, berniaga jadinya terhambat," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:40
03:17
01:36
02:04
04:27
01:25
Viral