- ANTARA
Pada 2025, Kemenag Gencarkan Bangun 160 KUA yang Ramah Lingkungan
Jakarta, tvOnenews.com - Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menyampaikan pihaknya sedang menjalankan target membangun ratusan Kantor Urusan Agama (KUA).
Ia mengatakan Kemenag membangun 160 KUA agar berbasis ramah lingkungan dengan sebutan lain Green KUA pada tahun 2025 mendatang.
Ia menyebutkan pembangunan 160 Green KUA ini sebagai bentuk dukungan Kemenag menciptakan pelestarian lingkungan. Apalagi, saat ini juga mengalami krisis iklim menjadi perhatian serius termaktub pada Deklarasi Istiqlal.
"Kami telah memastikan desain Green KUA tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mencerminkan komitmen Kemenag terhadap keberlanjutan," ungkap Kamaruddin Amin dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Adapun rancangan pembangunan Green KUA ini, kata Kamaruddin, menjadi bentuk dukungan pada agenda lingkungan bersifat global.
Tak hanya itu, rancangan Green KUA juga menjadi upaya dukungan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Ia berpendapat dalam pembangunan ini akan memberikan sajian ruang hijau, energi terbarukan berasal dari panel surya, sistem mengelola air yang mumpuni untuk melengkapi setiap KUA.
"Bersama Bappenas dan konsultan, kami memastikan setiap KUA memiliki pohon, sirkulasi air yang baik, dan dilengkapi dengan panel surya," terangnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin menyampaikan infrastruktur tidak hanya menjadi fokus utama dalam pembangunan tersebut melainkan penekanan isu betapa pentingnya lingkungan yang harus dijaga oleh masyarakat dan pegawai KUA.
"Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan, Green KUA diharapkan menjadi simbol kesadaran kolektif terhadap ancaman krisis iklim," jelasnya.
Green KUA juga mendukung Deklarasi Istiqlal yang menyampaikan beberapa poin di dalamnya, salah satunya ada program ini sebagai bentuk seruan untuk melawan krisis iklim yang terjadi saat ini.
"Green KUA adalah bagian dari kontribusi kami dalam mendukung Deklarasi Istiqlal. Hal ini menunjukkan bahwa isu lingkungan juga merupakan tanggung jawab moral dan spiritual," tandasnya.
(ant/hap)