- Kolase tvOnenews.com
Sudah Bertahun-tahun Meninggalkan Shalat, Bagaimana Cara Menggantinya? Ternyata Syekh Ali Jaber Bilang Bisa Asalkan…
tvOnenews.com - Sudah bertahun-tahun tidak pernah shalat, sekarang ingin taubat. Bagaimana mengganti shalatnya? Syekh Ali Jaber berikan penjelasannya.
Setiap umat muslim diwajibkan untuk beribadah kepada Allah SWT dengan mendirikan shalat lima waktu.
Bila ditinggalkan maka mendapat dosa yang akan dihisab ketika di akhirat kelak.
Untuk itu segeralah bertaubat dan melakukan amalan baik agar mendapat pahala dan terhindar dari siksaan api neraka.
Lalu, bagaimana dengan shalat yang dahulu pernah ditinggalkan?
Dalam satu kajiannya, almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan cara taubat untuk mengganti shalat yang pernah ditinggalkan bertahun-tahun.
Seperti apa penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube MOTV Islami, Syekh Ali Jaber mengatakan dalam Islam shalat yang sudah ditinggalkan tidak bisa digantikan.
Kecuali dalam kondisi tertentu atau udzur, seperti ketinggalan, lupa sudah shalat atau belum, juga ketiduran.
“Tidak ada dalam Islam yang namanya ganti shalat. Kecuali hari ini ketinggalan satu atau lupa atau ketiduran, itu sudah ada haditsnya shahih,” ungkap Syekh Ali Jaber pada tayangan YouTube MOTV Islami.
Syekh Ali Jaber. (Ist)
Bila shalat yang sudah ditinggalkan bertahun-tahun lamanya. Susah bagi kita untuk menghitung berapa jumlah shalat yang sudah tertinggal.
Menurut Syekh Ali Jaber, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang shahih, dengan taubat yang benar maka Allah SWT akan ampuni semua dosa di masa lalunya.
Bagaimana caranya agar dosa-dosa yang telah berlalu dapat diampuni Allah SWT?
“Begitu Anda taubat, jaga shalat lima waktu. Jangan sampai bocor lagi. Kalau begitu Anda tinggalin, akan Allah hisab kan dua kali,” jelas Syekh Ali Jaber.
“Yang baru Anda tinggal sama yang sudah lama,” lanjutnya.
Kemudian, untuk memperbaiki kesalahan karena shalatnya sering ditinggalkan di masa lalu. Maka Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk perbanyak shalat sunnah.
“Kedua, perbanyaklah shalat sunnah. Karena Rasulullah SAW menjelaskan pertama yang di hisab oleh Allah nanti di hari kiamat adalah Shalat,” imbuhnya.
Bila malaikat memeriksa shalat wajibnya banyak bolong, Allah akan menutupi dengan amalan shalat sunnahnya. (kmr)