- Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus
Memangnya Benar Ngaji Online Lewat YouTube seperti Pahala Pengajian di Masjid? Habib Novel Alaydrus Tegaskan itu...
tvOnenews.com - Ulama besar Habib Novel Alaydrus mengungkapkan perbandingan pahala ngaji secara online dari YouTube dengan menghadiri langsung di masjid.
Perihal perbedaan pahala, Habib Novel Alaydrus tidak memusingkan perbandingan antara ngaji online di YouTube dan hadir dalam kajian di masjid.
Bahwasanya ngaji online di YouTube, kata Habib Novel Alaydrus, bisa mempermudah orang mukmin bagi yang jarak rumahnya jauh dari masjid.
Kehadiran aplikasi YouTube berbasis streaming, Habib Novel Alaydrus mendapat sebuah pertanyaan terkait perbedaan pahala ngaji online di YouTube dan kajian dalam masjid.
"Kalau tanya pahalanya sama atau tidak, yang tahu pahalanya hanya Allah SWT," ungkap Habib Novel Alaydrus disadur dari kanal YouTube Novel Muhammad Alaydrus, Selasa (17/12/2024).
- iStockPhoto
Bahwasanya mengaji mengandung pahala sebagaimana bentuk aktivitas atau kegiatan membaca Ayat Suci Al Quran.
Mengaji menjadi salah satu ibadah yang mengandung ganjaran pahala dan ridha dari Allah SWT melalui amalan membaca Al Quran dan kitab-kitab dalam agama Islam.
Dalam hadits riwayat menjelaskan keutamaan mengaji bisa memberikan pahala berlipat ganda, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh kalinya." (HR. Tirmidzi)
Selain itu, mengaji juga memberikan keutamaan lainnya, seperti mengandung ibadah yang utama, memperoleh pedoman dan petunjuk hidup, menghasilkan syafaat menghadapi hari Kiamat.
Kemudian, mengaji juga bisa membuat jiwa dan pikiran tenteram, mengandung obat penyembuhhan segala penyakit dan sebagainya.
Hadits riwayat dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha menjelaskan bahwa mengaji akan ditemani para malaikat, Rasulullah SAW bersabda:
الَّذِي يَقرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ معَ السَّفَرةِ الكرَامِ البررَةِ » متفقٌ عليه
Artinya: "Orang yang membaca Al Quran dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah." (HR. Muslim)
Zaman sekarang telah berbasis digital dan bisa menggunakan aplikasi streaming untuk mengisi ibadah mengaji yang memudahkan agar tidak perlu pergi ke masjid atau majelis ilmu lainnya.
Pendakwah bernama asli Habib Novel bin Muhammad Alaydrus ini telah mendengar beberapa pendapat bahwa pahala ngaji online akan berbeda jika dilakukan bersama-sama di masjid.
Namun begitu, Habib Novel enggan mengomentari kedua hal ini karena memiliki niat untuk mendapatkan kebaikan melalui pengamalan Ayat Suci Al Quran.
"Kita tidak bisa menghakimi, menghukumi. Tidak bisa mengatakan pahalanmu lebih banyak, pahalaku lebih sedikit, dan sebagainya," terang dia.
Pendakwah kelahiran asal Surakarta ini lebih pilih menjelaskan perbandingan prosesnya antara ngaji online dan pengajian di masjid.
Menurutnya, ada perbedaan yang mencolok melalui niat dilakukan seorang mukmin dalam mengamalkan Al Quran.
"Majelis ilmu diselenggarakan di tempat yang khusus. Kemudian pengorbanannya lebih besar dalam menyelenggarakan majelis, dalam hadir majelis," jelasnya.
Dalam syariat agama Islam, anjuran mengaji untuk mengamalkan Al Quran di dalam masjid telah dipastikan mendapat ganjaran pahala.
"Menghadiri majelis pahalanya lebih besar dibanding sekadar kita duduk seperti ini (ngaji online). Sebab, ini sangat mudah, walaupun semuanya ada biayanya," bebernya menjelaskan.
Ia mengambil kisah seorang sahabat ingin mendengar hadits riwayat Nabi Muhammad SAW yang di mana rela pergi ke Damaskus dari Madinah dan ini telah termaktub dalam satu riwayat beliau.
"Dalam sebuah riwayat diceritakan, suatu ketika Abu Darda RA, Sahabat Nabi SAW yang berada di Kota Damaskus kedatangan tamu dari Madinah Munawwaroh," tuturnya sambil mengambil kisah tersebut dari hadits riwayat.
"Saya jauh-jauh datang ke sini karena saya pengen dengar langsung satu hadits yang saya dengar hadits itu engkau menyampaikannya dari Nabi Muhammad SAW," sambung dia menjelaskan.
Habib Novel Alaydrus menyampaikan kisah ini tercantum dalam hadits riwayat dari Abu Dawud, Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah karena keutamaan mendengar dari orang berilmu mengandung pahala besar.
Lantas, bagaimana jumlah keutamaan mengaji secara online khususnya lewat YouTube?
"Kita enggak bisa menghakimi ketika kita hadir majelis ilmu, kemudian kita mengatakan, ‘Saya lebih besar pahalanya dari pada kamu yang di rumah, yang nonton online’. Karena pahala itu milik Allah SWT," tandasnya.
(hap)