Tolong Buang Benda ini dari Rumah, Penyebab Malaikat Kesulitan Kasih Rezeki Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Tanda...

tvOnenews.com - Pendakwah karismatik Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan benda yang bisa menyebabkan malaikat pemberi rezeki sulit masuk selama tersimpan di rumah.

Sebagai pimpinan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat mengatakan benda ini penyebab rezeki seret menjadi penghalang malaikat susah masuk rumah.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyebutkan sejumlah barang bisa menjadi tanda adanya dosa syirik sebagai penghalang malaikat enggan memberikan rezeki hendak masuk ke rumah.

"Yang dapat menjerumuskan ke dosa syirik sehingga dapat menjadi penghalang rezeki masuk ke rumah," ungkap UAH dinukil dari kanal YouTube Tema Hijrah, Selasa (17/12/2024).

Rezeki merupakan salah satu bagian yang memelihara kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya atas segala sesuatu yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

Dalam agama Islam, rezeki mengandung beberapa makna, antara lain sebagai bentuk kenikmatan, keberkahan, dan anugerah dari Allah SWT.

Setiap makhluk hidup bahwasanya telah mendapat jaminan ketetapan kehidupannya akan memperoleh rezeki diterangkan dalam dalil Al Quran dari Surat Hud Ayat 6, Allah SWT berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)

Rezeki juga menjadi hak setiap manusia dan makhluk hidup lainnya yang bersifat mutlak.

Namun, setiap makhluk hidup khususnya manusia harus berikhtiar dan bertawakal sebagai upaya meraih ketetapan rezekinya.

Manusia harus mencari rezeki dengan menggunakan cara yang halal agar bisa bermanfaat selama memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam hadits riwayat dari Jabir bin 'Abdillah menjelaskan anjuran rezeki dicari dengan cara sungguh-sungguh, Rasulullah SAW bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

Artinya: "Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram." (HR. Ibnu Majah)

Namun, ada kala orang bisa mempersempit ketetapan aliran rezekinya selama mereka masih memelihara hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.

UAH menyampaikan aliran rezeki diguyurkan kepada makhluk hidup menjadi tugas malaikat Mikail.

Meski begitu, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan malaikat Mikail sulit masuk selama penghuninya menyimpan beberapa benda ini di rumah.

Ia menjelaskan penyebab malaikat Mikail tidak ingin masuk rumah karena di dalamnya mengandung sifat kotor melalui benda tersebut.

Pendakwah kelahiran asal Pandeglang ini menyebutkan salah satu bagian penyebabnya adalah najis karena mengandung kotoran tersimpan di rumah.

"Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang kotor sekali pun tidak ada anjingnya," jelas dia.

Ia menekankan bahwa hal yang najis bukan terdapat pada hewannya melainkan terletak di kotorannya rentan berceceran di rumah.

Dalam agama Islam, kotoran dari anjing bersifat najis mughaladhah yang di mana mengandung paling berat dalam tingkatannya. Setiap orang mukmin wajib membersihkannya agar tetap suci.

Kemudian, UAH membagikan penyebab kedua malaikat tidak mau masuk karena dalam rumah terdapat gambar dan patung yang sengaja dipajang atau disimpan di dalamnya.

UAH memahami bahwa koleksi benda memiliki estetika dan keunikan untuk mewarnai seisi rumah.

Namun demikian, ia mengingatkan setiap orang mukmin tidak mengoleksi atau memajang gambar makhluk hidup sebagaimana menunjukkan adanya dosa syirik.

Ia menyarankan benda bersifat makhluk hidup dan patung segera dibuang sebagai cara untuk melancarkan aliran rezeki.

"Jadi seakan-akan benda itu dijadikan inspirasi seperti benda hidup, itu yang keliru," tandasnya.

(hap)