- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Rezeki Langsung Meletup-letup dan Utang Lunas Cuma Rutinkan 4 Surat dan Doa ini, Kata Ustaz Adi Hidayat di Waktu...
tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat tidak pernah bosan memberikan manfaat kepada jemaahnya agar memperoleh aliran rezeki seluas samudera dan masalah utang lunas.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan ada empat surat dalam Al Quran dan amalan doa khusus untuk meminta rezeki dan melunaskan utang dilakukan di waktu tertentu.
Sebagai pendakwah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memahami tidak semua orang mendapatkan rezeki. Bahkan mereka harus meratapi nasib setelah terjerat utang.
UAH berharap agar setiap orang mukmin tetap diberikan kelancaran rezeki dan masalah utang langsung dihapuskan oleh Allah SWT.
"Semoga Allah membebaskan kita dari jeratan hutang dan jeratan kefakiran," ungkap UAH dalam suatu ceramahnya disadur melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (17/12/2024).
- Freepik
Setiap makhluk hidup bahwasanya telah memperoleh jaminan mereka akan diberikan rezeki sesuai janji dari Allah SWT.
Rezeki sangat membantu manusia untuk senantiasa memenuhi segala kebutuhan dan menikmati hak hidupnya selama di dunia.
Adapun dalil Al Quran mengandung tafsir ketetapan aliran rezeki dijelaskan dalam Surat Hud Ayat 6, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)
Allah SWT membagikan ketetapan rezeki setiap makhluk ciptaan-Nya secara adil dan ini sesuai dengan usaha mereka untuk mencari keberkahan hidupnya.
Surat Al Isra Ayat 30 menjadi dalil Al Quran terkait keadilan dalam pembagian rezeki, Allah SWT berfirman:
اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗاِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا ࣖ
Artinya: "Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (-nya bagi siapa yang Dia kehendaki). Sesungguhnya Dia Maha Teliti lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (QS. Al Isra, 17:30)
Sebagai tokoh pendakwah ternama di Indonesia, UAH menganjurkan pada waktu tertentu menjadi momen terbaik meraih rezeki.
Ia berharap empat surat dan satu doa ini menjadi amalan rutin dibaca sebelum tidur sebagaimana sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
"Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita kalau ada seseorang yang hendak tidur, hendaklah dia miring ke sebelah kanan, kemudian dia berdoa," terang dia.
Abu Qatadah meriwayatkan hadits menceritakan kebiasaan Rasulullah SAW sebelum tidur, seperti ini bunyinya:
"Sesungguhnya bila Nabi SAW istirahat dalam musafirnya di malam hari, beliau berbaring ke sebelah kanan. Dan bila beliau istirahat pada musafirnya menjelang Subuh, beliau tegakkan lengannya dan diletakkannya kepalanya di atas telapak tangannya." (HR. Muslim)
Kemudian, Direktur Quantum Akhyar Institute itu membagikan amalan doa dari sunnah Rasulullah SAW dibaca pada waktu sebelum tidur.
Bacaan doa ini sangat bermanfaat untuk memperoleh aliran rezeki sekaligus solusi menghilangkan masalah utang.
Doa Pelunas Utang dan Penarik Rezeki Sebelum Tidur
Zuhair bin Harb menceritakan doa pelunas utang sesuai sunnah Rasulullah SAW tercantum dalam hadits Imam Muslim Nomor 2713.
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Bacaan Latin: Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: "Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur'an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."
Setelah bacaan doa, UAH membocorkan empat surat yang wajib dibaca sebelum tidur. Meski amalan ini mengandung kalimat pendek.
Ia menyebutkan bahwa empat surat ini bisa memberikan rezeki sekaligus memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan di sepanjang tidurnya.
"Mari diusahakan setiap sebelum tidur, selain membaca doa-doa perlindungan dari godaan syaitan yang paling populer, yaitu Surat Al Baqarah 255 (Ayat Qursi), Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas," katanya.
Pendakwah karismatik usia 40 tahun ini menyampaikan Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Muslim bagi yang terjerat utang agar langsung dilunaskan oleh Allah SWT melalui amalan tersebut.
"Maka ini menjadi pengetahuan baru untuk kita untuk memohon kepada Allah agar dibebaskan dari jeratan utang dan kefakiran," tuturnya.
"Yang dengan lepasnya dari itu semua mendapatkan kebahagiaan, rahmat, dan keadaan yang lebih dekat dengan Allah SWT," tukasnya.
(hap)