- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Bukan Cuma Natal, Haram atau Tidak Ikut Perayaan Tahun Baru Masehi? Ternyata Kata Buya Yahya itu Kebiasaan...
Tahun Baru Masehi menandakan kondisi di mana terjadi adanya pergantian tahun berdasarkan hitungan dengan kalender Masehi.
Pergantian tahun ini menunjukkan sistem tanggal yang dibentuk secara universal sebagaimana menjadi acuan untuk dunia.
Biasanya Tahun Baru Masehi jatuh setiap tanggal 1 Januari yang di aman seluruh manusia berbondong-bondong untuk merayakan kemeriahannya.
Perayaan Tahun Baru Masehi ini bermula dari bentuk penanggalan yang berangkat sejarah Romawi Kuno menggunakan sistem tersebut.
Selepas itu Gereja mengadopsi penanggalan ini sekaligus tanda mula perayaan tahun baru pada abad ke-6 Masehi.
Tahun Baru Masehi juga bentuk merayakan sekaligus memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Biasanya umat Kristiani akan melakukan upacara berbasis keagamaan dan bentuk lainnya.
Jarak waktu merayakan Tahun Baru Masehi dan hari kelahiran Yesus Kristus sangat dekat. Ini memunculkan adanya perayaan Hari Raya Natal bagi umat Kristiani.