- dok.kolase tvOnenews.com
Apakah Benar Penderita Diabetes Nggak Boleh Makan Kurma? Kata dr Zaidul Akbar Jadi Tak Masalah Asalkan Dikonsumsi dengan...
Jakarta, tvOnenews.com- Buah Kurma diketahui jadi salah satu makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW. Kata dr Zaidul Akbar umat muslim terbiasa untuk mengonsumsinya.
Lantas muncul pertanyaan bagaimana untuk mereka yang menderita diabetes, apakah diperbolehkan?. Hal inipun diluruskan oleh dr Zaidul Akbar agar tidak disalahpahami oleh masyarakat.
Secara umum kurma punya rasa yang manis, masih ada masyarakat khawatir bisa terjadi lonjakan gula darah. Tetapi dr Zaidul Akbar pun menjelaskan tidak masalah sebenarnya.
"Bapak ibu makan pecel pakai dosis nggak?, nggak kan. Jadi jangan semuanya dikaitkan dengan dosis. Makanlah seperti biasa," ujar dr Zaidul dalam YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat (20/12/2024).
- YouTube/drzaidulakbarofficial
"Untuk anda sendiri, kita punya takaran masing-masing. Jadi paling penting kalau anda, makan sesuatu makanlah dengan tenang, bahagia dan tentram dan tanpa ketakutan," jelasnya.
Lebih lanjut, kata dr Zaidul Akbar makanan yanh dikonsumsi diniatkan untuk kesehatan. Sehingga mindset (pikiran) tidak menanamkan mindset 'saya takut', menurutnya hal itu (gula drah tinggi) bisa terjadi setelah konsumsi kurma.
Sebab pikiran akan mempengaruhi apa yang akan ditimbulkan dari makanan dikonsumsi. Dokter Zaidul Akbar mengajak untuk tenang dan kontrol saja asupannya.
"Makanya saya katakan tadi, saya takut wah sudah susah kalI gitu, satu kurma saja bisa naikkan gula darah," pesan dr Zaidul Akbar.
Lantas bagaimana, caranya agar kurma lebih sehat dan mengontrol gula darah meski makan banyak?, ada 2 resep kata dr Zaidul Akbar.
Resepnya, kata dr Zaidul Akbar cara pertama, resepnya anda makan kurma dibarengi dengan butter.
"Butter itu kaya mentega tapi dia dari lemak hewan. Dicampur dengan Kurma dibelah dua dan masukin atau dicolek saja," katanya.
"Itu baik untuk anda kontrol gula darah tidak melonjak setelah makan kurma," imbuh dr Zaidul.
Sebab makan cukup 3 kurma terus dibelah dua dan masukkan ke dalam kurma. Dikatakan, mampu berikan tenaga lebih dan tidak terjadi lonjakan gula darah.
"Bisa dicocol (cara kedua), dan lebih bagus lagi kalau pakai keduanya butter dan garam dicocol," katanya.
Sebagaimana melansir laman Kementerian Kesehatan, kandungan dalam buah Kurma sangatlah bermanfaat bagi kesehatan.
"Tak hanya mengenyangkan, kurma juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita," keterangan dalam website. Di dalam 100 gram buah kurma, terkandung sekitar 280 kalori dan aneka nutrisi seperti:
2–2,5 gram protein
75 gram karbohidrat
65 gram gula
7–8 gram serat
65 miligram kalsium
650 miligram kalium
1 mg zat besi
0,5 miligram zinc
150 IU vitamin A. (klw)
waallahualam