- istockphoto
Kejatuhan Cicak Katanya Akan Sial? Ustaz Firanda Andirja Katakan Itu…
tvOnenews.com - Cicak adalah hewan yang disebutkan dalam beberapa hadis. Bahkan dikatakan kalau cicak menjadi salah satu jenis hewan yang diperbolehkan untuk dibunuh bahkan dibasmi.
Hal ini karena cicak dianggap sebagai hewan yang dapat mengganggu manusia.
Dalam hadis Muslim, hewan cicak termasuk kedalam beberapa hewan yang membahayakan dan boleh dibunuh di tempat halal dan haram bersama dengan ular, burung gagak yang berwarna belang-belang, tikus, anjing yang suka menggigit dan burung Hudaya atau sejenis Rajawali.
Adapun bunyi hadis tersebut adalah sebagai berikut. Dari Ummu Syarik radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهُ كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ
“Sesungguhnya cicak itu meniupkan api pada (untuk membakar) Nabi Ibrahim ‘alaihissalam." (HR. Bukhari Muslim)
Oleh karena apa yang dilakukannya saat Nabi Ibrahim AS dibakar, cicak dikatakan sebagai hewan yang fasik.
Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim menyebutkan kalau cicak merupakan hewan fasik yang memberikan dampak mudharat dan mengganggu manusia.
Selain itu, diriwayatkan oleh Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir mengatakan, "Allah SWT memerintahkan untuk membunuh cicak memiliki sifat tercela, dimana dikisahkan ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim AS sehingga api tersebut semakin membesar".
Bahkan terkadang kehadiran seekor cicak dianggap sebagai pertanda akan datangnya kesialan yang akan menimpa dan juga pertanda buruk.
Hal ini pernah ditanyakan seorang jemaah dalam sebuah kajian bersama Ustaz Firanda Andirja.
Setelah mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah yang bertanya terkait mitos yang mengatakan kalau kejatuhan cicak merupakan pertanda akan mendapat kesialan, dengan tegas Ustaz Firanda Andirja mengatakan kalau mempercayai hal hal tersebut merupakan termasuk ke dalam salah satu perbuatan syirik.
"Kalau kita meyakini kejatuhan cicak itu pertanda sial, itu termasuk syirik ini syirik. Jadi jangan kaitkan dengan itu" kata Ustaz Firanda Andirja.
Ustaz Firanda Andirja juga menegaskan untuk jangan mengaitkan kejatuhan cicak dengan nasib sial atau pertanda buruk yang akan menimpa dan harus melawan perasaan sirik tersebut.
"Ini enggak boleh apa kejatuhan cicak merasa sial, nggak boleh nggak benar kalau ada perasaan itu lawan. Inilah kesyirikan harus kita lawan kalau sudah kebiasaan kita lawan" Ustaz Firanda Andirja.
Dalam Islam sendiri membunuh seekor cicak bukanlah karena dendam atas segala perbuatan hewan tersebut yam meniupi api yang membakar Nabi Ibrahim AS.
Melainkan karena cicak merupakan salah satu hewan yang dianjurkan untuk dihabisi bukan hanya berdasarkan syariat Islam tetapi berdasarkan medis pun hewan yang kerap memakan makanan di meja ini sangat dianjurkan untuk dibunuh.
Hal ini karena ternyata cicak diketahui membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit perut dan juga gangguan pencernaan. Karena kotoran cicak diketahui mengandung bakteri yang menyebabkan sakit perut.
Cicak juga ternyata dapat menjadi salah satu penyebab dari penyakit kusta.
Penyakit yang biasanya menyerang kulit dan juga menyebabkan cacat.
Diriwayatkan oleh Badruddin Al-aini dalam kitab Umadatul Qari dikatakan kalau cicak dapat menyebabkan penyakit tuli dan juga kusta.
Maka diri itulah mengapa umat muslim dianjurkan untuk membunuh seekor cicak, karena hal tersebut merupakan sunnah bahkan Nabi menjelaskan jika mengamalkan anjurannya akan mendapatkan pahala.
Wallahu’alam bishawab
(akg/put)