Benarkah Rumah yang Banyak Cicak Petanda Ada Jin? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Ujian Keimanan dalam Islam Sebaiknya Lakukan Ini

Jakarta, tvOnenews.com-- Cicak adalah salah satu binatang yang umum dilihat di dalam Rumah. Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan seputar binatang pemakan nyamuk ini dalam pandangan Islam.

Lantas, apakah benar jadi petanda kalau Rumah ada jinnya?. Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat di bawah ini.

Dalam salah satu potongan video ceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan kehadiran Cicak, dalam pandangan Islam memiliki alasan tertentu. Sebab jadi salah satu ciptaan Allah SWT.

Bila dipahami bisa jadi bagian menguji keimanan dan ada mudharatnya.

"Cicak ada mudharat di samping ujian keimanan. Bukankah ketika ada cicak menandakan bahwa ada bakteri dan kotoran yang dibawa cicak,” kata Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube Ceramah Aswaja Islami, Senin (23/12).

Sebagaimana dipahami, kalau cicak di dalam tubuhnya menyimpan segudang kotoran. Sebab ia juga makan makanan yang kotor seperti nyamuk.

"Yang dimakan cicak pun kotor, misalnya apa? Nyamuk,” kata ustaz Adi lagi.

“Jadi ketika cicak hadir itu ia diciptakan oleh Allah, bukan diciptakan untuk dibunuh tetapi diciptakan untuk menandakan ada mudharat di sekitar cicak,” katanya.

Namun, dalam pandangan Islam karena ia mengandung kotoran juga diperbolehkan untuk dibunuh. 

“Makanya cicak diciptakan oleh Allah SWT untuk menandakan, ini ada yang kotor, ada yang tidak bagus,” imbuhnya.

“Maka Nabi menyampaikan, memerintahkan untuk membunuh cicak, banyak pahala di situ, bunuhlah cicak seperti kita membunuh nyamuk, untuk menunjukkan kotoran-kotoran di sekitar yang harus kita jauhkan,” jelas UAH.

Diketahui, dengan membunuh cicak bisa mendatangkan pahala dan menghilangkan keburukan.

Dengan demikian, kata Ustaz Adi cicak memang diciptakan dengan kondisi seperti itu. Makanya harus dibunuh. 

Dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim terdapat sebuah hadits yang menjelaskan beberapa keutamaan membunuh cicak.

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ

Artinya, “Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,” (HR Muslim).

"Ketika Anda bunuh, bukan hanya mendapat pahala tapi juga menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul,” pesannya.

Bahkan ada hal buruk lainnya yaitu cicak yang petanda adanya kotoran. Juga bisa jadi tanda adanya makhluk halus yaitu Jin.

"Termasuk di situ mengusir jin, maka bisa saya katakan ketika ada cicak, di situ biasanya ada jin juga, karena jin senang dengan tempat-tempat kotor," tegasnya. (klw)

waallahualam