Burung Memang Bikin Candu, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Sekali-kali Lakukan ini: Mending Pelihara...

tvOnenews.com - Pendakwah ternama Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan pembahasan burung sebagai hewan yang mengeluarkan suara merdu.

Setiap pagi hari, kata Ustaz Khalid Basalamah, burung menjadi hewan yang akan mengeluarkan suara kicaunya sangat merdu saat dipelihara dalam sangkar.

Sebagai pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah menekankan burung tidak boleh dijadikan hewan peliharaan dalam rumah.

Ustaz Khalid Basalamah memahami bahwa burung menjadi salah satu memenuhi hobi yang membawa kegembiraan bagi pemeliharanya.

"Hobi ini harus diubah," tegas Ustaz Khalid Basalamah disadur melalui kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin (23/12/2024).

Burung terpilih menjadi hewan masuk dalam golongan Aves yang mempunyai bulu di antara puluhan ribu spesies hidup.

Burung juga masuk dalam hewan yang memiliki tulang belakang dan berdarah panas. Spesies ini biasanya berkembang biak melui cara bertelur.

Dalam agama Islam, burung merupakan hewan yang senantiasa bertawakal dan bertadabbur kepada Allah SWT.

Bahwasanya salah satu hadits riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan bahwa burung sebagai hewan yang akan takut kepada Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:

يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَقْوَامٌ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ

Artinya: "Akan masuk surga suatu kaum yang hati mereka seperti hati burung." (HR. Muslim Nomor 2840)

Hadits riwayat ini menjelaskan orang yang beriman dan merasa takut kepada Allah SWT diibaratkan seperti hatinya burung yang menunjukkan lemah lembut.

Adapun dalil Al Quran mengungkapkan burung senantiasa mengagungkan dan bertasbih kepada-Nya dijelaskan dalam Surat An Nahl Ayat 79, Allah SWT berfirman:

أَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلطَّيْرِ مُسَخَّرَٰتٍ فِى جَوِّ ٱلسَّمَآءِ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا ٱللَّهُ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: "Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman." (QS. An Nahl, 16:79)

Dalam pembahasan ini menekankan kasih sayang kepada hewan terutama burung menjadi jaminan manusia mendapat surga dijelaskan dari hadits riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

"Tuhan yang Maha Penyayang memberikan kasih sayang-Nya kepada orang-orang yang penyayang. Jika kamu menunjukan kasih sayangmu pada mereka yang ada dimuka bumi, maka di surga, Dia akan menunjukan kasih sayang-Nya padamu." (HR. At Tirmidzi)

Ustaz Khalid Basalamah pun menjelaskan alasan burung menjadi hobi yang menyenangkan oleh manusia. Meski kebanyakan orang beralasan karena suara kicaunya merdu dan indah saat dipelihara di rumah.

"Apa keuntungannya memelihara burung ini? Burung dikasih sayap untuk apa? Untuk terbang, kasih dia terbang, enggak usah dipelihara," terang Ustaz Khalid.

Dewan penasihat syariah sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School ini menuturkan bahwa ada hewan yang boleh diternak oleh manusia dengan catatan harus mempunyai manfaat selain hanya memeliharanya.

Dalam agama Islam juga telah menentukan beberapa hewan boleh dipelihara menimbulkan manfaat, seperti kambing, domba, unta, sapi dan lain-lain.

Jenis-jenis hewan tersebut memiliki manfaat sebagaimana untuk kesehatan tubuh manusia selain digunakan untuk berkurban.

Pendakwah aliran Salafi ini menambahkan beberapa hal yang dimanfaatkan dari hewan ternak, antara lain, daging, telur, susu mengandung nilai gizi kepada manusia.

Tak hanya untuk tubuh, ia menguraikan bahwa hewan ternak juga bisa menjadi ladang sumber ekonomi dan boleh diperdagangkan oleh manusa.

Hewan ternak sangat berguna untuk memperoleh aliran rezeki sebagai upaya yang dilakukan oleh manusia.

"Dibolehkan dalam Islam adalah memelihara hewan ternak. Memang itu dianjurkan," tegasnya.

"Sebaik-baiknya harta seorang muslim adalah kambing, misalnya. Maka ternaklah hewan itu kalau mau, kambing, sapi, unta, ayam," sambungnya.

Ustaz Khalid Basalamah lebih menyarankan agar mengutamakan kepeduliannya terhadap anak yatim yang dipastikan mengandung pahala besar.

"Mending pelihara anak yatim, anak yatim banyak pahalanya," tandasnya.

(adk/hap)