- freepik
Meski Hukumnya Sunnah, Buya Yahya Sarankan Jangan Tinggalkan Shalat Dhuha, Karena…
Dari Abu Dzarr, dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh sendi salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan semuanya itu dapat tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim no. 720)
Shalat Dhuha Lebih Baik Dilaksanakan Dimana?
Waktu shalat dhuha adalah sejak matahari terbit hingga sesaat sebelum dzuhur.
Namun banyak kita yang beraktivitas sejak pagi. Lantas lebih baik shalat dhuha di rumah apa di kantor?
Buya Yahya menjelaskan bahwa semua shalat sunnah lebih bagus jika dilakukan di rumahnya.
“Lebih bagus dilakukan di rumahnya, kecuali shalat dhuha bagi yang saat itu ada di masjid,” ujar Buya Yahya.
“Jika setelah shalat subuh tetap berdiam di masjid, lalu dhuhanya di masjid tak apa,” sambung Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa itu adalah kaidah yang pertama.
Sementara kaidah kedua adalah tergantung kenyamanan.
“Kaidah kedua yang paling nyaman bagi Anda, yang bisa mendorong kekhusyuk-an,” jelas Buya Yahya.
Jadi, Buya Yahya menegaskan jika di rumah tak bisa khusyuk maka lakukanlah di kantor.