- Tangkapan Layar/Khalid Basalamah Official
Ternyata Bukan Fisik yang Bersih dan Mulus, Tapi Inilah Tanda Orang Meninggal Husnul Khatimah, Kata Ustaz Khalid Basalamah: Dibongkar Kedoknya di Akhir Hayat
tvOnenews.com - Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan meninggal dunia dan semua pasti berharap wafat dalam keadaan husnul khatimah atau akhir yang baik.
Meninggal dalam keadaan husnul khatimah artinya wafat dalam keadaan yang diridhai oleh Allah SWT, dengan iman dan amal kebaikan sebagai bekal.
Inilah impian setiap Muslim, karena husnul khatimah menjadi tanda kebahagiaan di akhirat.
Lalu adakah tanda bahwa seseorang husnul khatimah?
Apakah benar jika tubuhnya bersih dan mulus adalah tanda seseorang husnul khatimah atau berakhir baik?
Ternyata Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa bukan dari fisik yang bisa memperlihatkan seseorang meninggal husnul khatimah.
“Kata Nabi SAW kalau orang terbiasa dengan satu perbuatan Allah akan tutup hidupnya dengan perbuatan itu,” ujar Ustaz Khalid Basalamah, dalam ceramah yang dilihat tvOnenews.com pada Selasa (24/12/2024) di kanal YouTube resminya.
Maka jika ingin tahu apakah seseorang husnul khatimah disarankan Ustaz Khalid Basalamah untuk melihat perbuatannya dua pekan sebelum.
“Kalau antum mau tahu, orang ini husnul khatimah atau suul khatimah lihat dua pekan sebulan sebelum ia meninggal bukan lihat fisiknya,” tandas Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian membandingkan fisik orang Quraisy dan sahabat Nabi Muhammad SAW yang wafat di Perang Uhud.
“Hamzah meski dimutilasi di perang Uhud tapi pimpinan para syuhada. Tokoh quraisy meninggal mulus kulitnya tapi bukan berarti baik,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Maka dari itulah Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa jika biasa melakukan maksiat maka nanti Allah SWT akan tutup dengan perbuatan itu juga.
“Tolak ukur orang ini baik atau tidak lihat beberapa hari sebelum ia meninggal. Orang kalau terbiasa dengan satu perbuatan,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
“Terbongkar kedoknya pada saat mau meninggal dunia,” sambungnya.
Jika orang tersebut biasa isi taklim, sedekah, shalat atau ibadah lainnya, maka itulah perbuatan yang akan menjadi penutup hidupnya.
“Jika biasa berzina mencuri akan ditutup dengan itu, naudzubillah,” katanya.
Oleh karenanya, marilah kita menjauhi maksiat dan biasakan hidup dengan berbuat baik agar kelak ditutup dengan perbuatan baik tersebut.
Sebagaimana hadis yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang cerdas adalah yang mempersiapkan dirinya untuk kehidupan setelah kematian."
(HR. Tirmidzi)
Wallahu’alam bishawab