- iStockPhoto
Teks Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Soal Amalan Mempertebal Pahala di Bulan Rajab
tvOnenews.com - Teks Khutbah Jumat merupakan salah satu kebutuhan ibadah yang dilakukan dalam pelaksanaan shalat Jumat.
Teks khutbah Jumat mengandung penyampaian materi menjadi tugas khatib untuk memberikan ilmu bermanfaat secara singkat kepada para jemaah shalat Jumat.
Bahwasanya teks khutbah Jumat ini sangat bermanfaat bagi para jemaah dan umat Muslim senantiasa menjaga keimanan dan tetap bertakwa kepada Allah SWT.
Dalam teks khutbah Jumat berisi nasihat, ajakan yang bermanfaat melalui materi disampaikan mengandung tema sesuai kebutuhan pada kondisi saat ini.
Teks khutbah Jumat singkat kali ini mengambil tema tentang berbagai amalan yang harus dikerjakan umat Muslim selama berlangsungnya bulan Rajab.
- Freepik/storyset
Pada dasarnya, bulan Rajab mendapat tempat paling istimewa karena masuk bagian empat bulan haram yang bersifat suci.
Dikutip tvOnenews.com melalui laman resmi Yayasan Amal Jariyah Indonesia, Kamis (26/12/2024), teks khutbah Jumat singkat bertema "Soal Amalan Mempertebal Pahala di Bulan Rajab" untuk pelaksanaan shalat Jumat pada 27 Desember 2024.
Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Amalan Mempertebal Pahala di Bulan Rajab
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ والبَرَكَاتُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Jemaah Jumat yang dapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT
Marilah kita senantiasa menyeru dan mendentumkan rasa syukur setiap hari kepada Allah SWT guna meningkatkan ketaatan, keimanan, dan ketakwaan kita untuk-Nya yang telah melimpahkan segala rezeki, rahmat dan keberkahan bertubi-tubi hingga saat ini.
Tak lupa, khatib juga mengingatkan kita semua senantiasa bersholawat serta salam menandakan orang mukmin yang selalu memberikan pujian kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Tanpa beliau, kita akan masih berada dalam golongan tersesat dan selalu diselimuti kekufuran tanpa ada nilai-nilai kebenaran yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kaum muslimin yang berbahagia
Sebentar lagi, kita telah mencapai akhir tahun pada 2024 menunjukkan kita sebagai umat Muslim mampu melewatinya dengan lancar untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.
Sebelum tahun 2024 berakhir, ada beberapa hal harus menjadi ilmu pengetahuan kita agar tidak terjebak dalam kekufuran dan kenikmatan dunia.
Bahwasanya kita akan memasuki di mana umat Muslim mendapat anjuran untuk mempertebal keimanan dan pahalanya melalui berbagai amalan selama bulan Rajab.
Bulan Rajab menjadi bagian empat bulan haram yang menandakan kesucian dan keistimewaan agar tidak disia-siakan oleh umat Nabi Muhammad SAW.
Bulan Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram menunjukkan keistimewaan sekaligus menjadi kesempatan untuk menaati segala perintah dan menghindari larangan-larangan dari Allah SWT.
Amalan paling mustajab mendapat keistimewaan sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat dianjurkan untuk berpuasa pada bulan Rajab.
Salah satu hadis riwayat menjelaskan keutamaan puasa pada bulan Rajab dan bulan suci lainnya sangat dahsyat, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
Kaum muslimin rahimahumullah
Adapun berbagai amalan lainnya juga memberikan keistimewaan pada bulan mulia ini mengingatkan perkataan Al Hafizh Ibn Hajar Rahimahullahu Ta'ala, seperti ini bunyinya:
"Tidak terdapat riwayat yang sahih yang layak dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab (secara khusus), juga tentang puasa di dalamnya, puasa di hari tertentu, dan juga tidak ada riwayat berkaitan dengan salat lail yang dikhususkan di bulan ini." (Tabyin al Ajab Bima Warada fi Syahri Rajab Halaman 11)
Dalam penjelasan Imam Ibnu Hajar mendapat kesimpulan perihal penekanan mengerjakan amalan khusus tidak ada dalam bulan Rajab. Bahkan tidak ada mengkhususkan shalat khusus, tidak ada menjalankan puasa secara khusus dan lain-lain.
Bahwasanya seluruh amalan pasti mengandung kebaikan dengan syarat harus dilakukan menggunakan ketulusan hati untuk memperoleh ganjaran pahala besarnya.
Adapun kemaksiatan di bulan Rajab juga sangat berdampak seseorang bisa memperoleh dosa besar. Hal ini menjadi penekanan untuk senantiasa menghindari larangan dari Allah SWT.
Amalan shalat, puasa, umrah dan berbagai amalan kebaikan secara umum potensi mendapat pahala besar di bulan Rajab.
Sidang Jumat yang diberkahi oleh Allah SWT
Demikianlah khatib menguraikan amalan-amalan bulan Rajab pada sesi khutbah Jumat pertama ini, semoga kita rutin mengerjakan amalan kebaikan dan berpegang teguh untuk menghindari pekerjaan mengandung kemaksiatan.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(hap)