- ANTARA
Teks Khutbah Jumat: Tahun Baru Semangat Baru
Spirit tahun baru tahun seharusnya tidak hanya digunakan untuk pesta kembang api dan gegap gempita terompet di mana-mana. Namun yang jauh lebih penting dari semua itu adalah tumbuhnya semangat baru untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah dan kebajikan.
Hal ini karena orang muslim sejati adalah orang yang harinya lebih baik dari hari-hari sebelumnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
Artinya, “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Dan, barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).” (HR Al-Hakim).
Hadits ini memberikan pengertian akan pentingnya meningkatkan semangat baru dalam menjalani hari-hari yang baru, termasuk juga dengan tahun baru.
Jika hari tahun baru ini seorang Muslim lebih baik dari hari dan tahun sebelumnya, maka ia masuk dalam golongan orang-orang yang beruntung.
Begitu juga jika tahun baru ini seorang Muslim tidak lebih baik atau bahkan lebih tidak baik dari tahun sebelumnya, maka sungguh hanya kerugian yang ia dapatkan.
Bahkan boleh jadi, akan menjadi hari dan tahun yang dilaknat karena tidak bisa mengambil manfaat dan keberkahan di dalamnya.